Pendidikan Itu Mahal, Jenderal!

Ada sebagian orang bangga jika anaknya bisa bersekolah di lembaga berbiaya mahal. Punya bahan pembicaraan yang diunggulkan ketika berbincang dengan orang lain. Prestise.

Ada pula sebagian yang harus membanting tulang, memeras keringat hanya untuk membayar biaya SPP yang ‘tidak seberapa’. Bahkan tidak sedikit yang kemudian terjebak pinjaman online. Hanya karena tidak ingin anaknya terhambat karena biaya sekolah.



Beberapa hari yang lalu seorang sahabat mengirim pesan. Sekira begini, “Mas ada tetangga saya belum bisa ambil ijazah, yatim, ibu e penjual jamu....kekurangan 4 juta rupiah...”

Senang masih ada orang yang peduli dengan kesulitan tetangga dan berusaha mencarikan solusi. Tetapi juga sedih ketika melihat kenyataan ada siswa yang sudah lulus tetapi tidak bisa mengambil ijazah karena ada kekurangan bayar SPP.

Bayangkan mereka sudah belajar, dan menghabiskan waktu beberapa tahun untuk menempuh pendidikan. Namun pada akhirnya tidak bisa membawa pulang ijazah yang mereka inginkan.

Ini bukan pertama saya dengar. Sebagian menanggapinya dengan menyalahkan pihak sekolah. Kenapa sekolah sampai tega berbuat demikian. Lalu disandingkan dengan peraturan tidak boleh menahan ijazah.

Sebagai orang yang pernah bekerja di Sekolah Swasta, tentu pandangan demikian tidak berimbang. Sekolah swasta juga mebutuhkan biaya operasional, yang itu berasal dari pembayaran SPP. Ada guru dan pegawai yang membutuhkan gaji, untuk menghidupi keluarganya. Apalagi tidak semua sekolah otomatis mendapatkan BOS, ada persyaratan yang terkadang tidak mudah untuk dipenuhi pihak sekolah.

----

Setelah berusaha menghubungi beberapa pihak yang saya anggap bisa membantu. Ternyata masih belum ada jalan keluar yang jelas. Ke lembaga zakat, prosedurnya tidak sesimpel yang saya bayangkan. 

Mau buka donasi, potensi viral dan tentu akan merembet ke asal sekolah siswa. Mereka akan terkena getahnya. 

Maka melalui tulisan ini, saya membuka kesempatan kepada para pembaca yang berminat dan peduli untuk mengikuti lelang.

Saya melelang empat buku, seluruh hasil lelang akan saya berikan untuk membantu pelunasan SPP siswa tersebut. Total biaya yang dibutuhkan Rp4 juta.

Lelang buku:

1. Menulis di Dunia Maya, Meraih Satu Juta Pertama dari Internet, lelang mulai Rp80.000

2. Kesalahan-kesalahan Fatal Utang, lelang mulai Rp100.000

3. Buya Hamka Ulama Rakyat, Teladang Rakyat, lelang mulai Rp100.000

4. The Gate Of Heaven (Novel pejuangan Palestina), lelang mulai Rp90.000

Semua buku masih tersegel. Lelang bisa terbuka melalui kolom komentar, maupun tertutup melalui inbox. Ongkos kirim ditanggung masing-masing pemenang.

Lelang akan kami tutup pada Senin 22 Januari 2024, pukul 20.00 WIB.

Mari, menggerakan kebaikan.

Tidak ada komentar untuk "Pendidikan Itu Mahal, Jenderal!"