Mewujudkan Zero Food Waste, Untuk Kehidupan Lebih Baik

Dunia tidak sedang kekurangan bahan pangan. Dunia hanya kehilangan keadilan.

Di antara acara yang kurang suka saya datangi adalah pesta pernikahan. Kadang saya harus diskusi serius dengan istri soal berangkat atau tidak.





Jika saja 'titip amplop' sudah dirasa cukup, sepertinya saya akan memilihnya.

Di antara penyebabnya, di sana seperti sudah menjadi kebiasaan umum. Orang dengan enteng mengambil makanan, untuk kemudian dibiarkan tersisa.

Sebagai anak seorang petani, saya paham betul untuk setiap bulir nasi yang tersaji. Butuh waktu tiga bulan untuk menunggu. Dengan iringan terik dan keringat para petani.

Orang tuang kita, dengan ajaran luhur sebetulnya telah memberikan pelajaran. Jika ada anak yang tidak menghabiskan makanan akan ditakuti dengan kalimat.

Nanti nasinya nangis. Atau nanti ayamnya mati. Bagi anak kecil pada masa itu, ayam merupakan hewan yang dikagumi, dan hampir setiap rumah punya.

---
Food Waste (sampah makanan) tidak saja merugikan secara ekonomi, melainkan juga ekologi. Untuk memproduksi makanan, petani membutuhkan sumber daya, dalam distribusi juga memerlukan energi fosil.

Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional mencatat, pada tahun 2021 sampah sisa makanan Indonesia mencapai 46,35 juta ton. Menduduki komposisi terbesar dari total sampah yang dihasilkan melebihi sampah plastik yang berada pada kisaran 26,27 ton.

Dan lebih mengagetkan lagi, sampah makanan terbanyak bersumber dari rumah tangga. Artinya dari rumah kita, banyak makanan yang tersisa dan terbuang percuma.

Berangkat dari kenyataan pahit tersebut, Komunitas Mahasiswa Komunikasi UMY mengangkat Food Waste sebagai tema Communication Award 2023.

Kegiatan Awarding digelar di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta pada 25 Juni 2023.

Ini menjadi langkah tidak lazim, di tengah kegandrungan generasi muda terhadap trend kuliner. Para mahasiswa tersebut justru berjibaku dalam social campaign untuk lebih peduli dengan lingkungan.

Mari kita cegah pemborosan pangan, dengan mengkonsumsi makanan secara bijak. Makan seperlunya, dan bagikan kepada yang membutuhkan jika berlebih.




Tidak ada komentar untuk " Mewujudkan Zero Food Waste, Untuk Kehidupan Lebih Baik"