Cara Naik Lift dan Mencuci Pakaian Gratis di Hotel Berbintang 4
Bulan Juni (2013) lalu, hampir satu bulan saya tidak
masuk kantor. Pas tanggal 1 Juli, saya coba ngeprint rekapan finger print ternyata
hanya empat hari saya masuk kerja. Selebihnya nginap di hotel. Tanggal 5-8
Juni, saya ambil cuti untuk mengikuti pelatihan menulis tingkat nasional yang
diadakan salah satu penerbit di Yogya. Tempatnya di lokasi wisata sejuk Kaliurang,
lereng selatan Merapi. Pesertanya sekitar 30 orang dari seluruh Indonesia.
Acara menulis terhebat yang pernah saya ikuti.
Belum rampung, tugas kantor sudah menanti, awalnya
mengikuti semacam diklat, selama tiga hari di asrama Haji Yogyakarta. Belum
jadi berangkat, ternyata ada surat undangan diklat PPAKP yang diadakan
Kementerian Keuangan. Karena di kantor termasuk yang paling muda akhirnya dapat
‘limpahan’ mengikuti diklat yang digelar 3 pekan itu. Jadi belum sempat kembali
masuk kerja, akhirnya hari Ahad 9 Juni sudah harus check-in ke lokasi diklat.
Diklat yang lumayan berat, meskipun digelar di hotel
bintang empat. Hari-hari pertama dapat kebagian di lantai dua. Jadi tidak perlu
naik turun lift. Hari selanjutnya dipindah ke lantai empat yang kamarnya lebih
baik. Senang juga, tapi masalah muncul, karena hanya diberi satu kartu untuk
membuka pintu. Padahal satu kamar digunakan dua orang. Untuk naik ke lantai
empat menggunakan lift, saat masuk lift dan memencet nomor empat. Ternyata nomor
empat tak mau aktif. Berulang kali dicoba tetap saja gagal. Akhirnya tanya ke
resepsionis. Ternyata di hotel itu untuk naik ke lantai tertentu harus
menggunakan kartu. Satu kartu hanya bisa digunakan untuk satu lantai. Ini berlaku
ketika kita akan naik maupun turun ke lantai lain kecuali lantai dasar. Mungkin
itu untuk keamaan atau privasi saya kurang tahu. Jadi kalau kebetulan menemukan
hotel dengan aturan semacam ini, Anda harus menggunakan kartu yang digesekkan
di bagian dalam lift sebelum ke lantai tertentu. Jika kebetulan Anda satu kamar
lebih dari satu orang, bisa meminta kartu duplikat yang biasanya dengan
mendeposit sejumlah uang sebagai jaminan. Silakan tanya ke resepsionis.
Cerita berlanjut. Saya tinggal sekitar 20 hari di
hotel. Jadi butuh untuk mencuci pakaian. Saya lihat daftar harga laundry. Bisa
diduga tentu harganya lumayan mahal bagi saya. Namanya juga hotel bintang
empat, tarifnya selangit. Satu stel baju-celana bisa sampai puluhan ribu!
Sampai suatu hari saya tahu ternyata di lemari tersedia kantong plastik khusus
untuk pakaian yang mau dicucikan. Tarifnya? Ternyata termasuk (include) layanan
harian. Satu hari satu stel baju-celana dan pakaian dalam. Jadi Gratis.
Itulah pengalaman saya. Agak berbeda dengan ketika
menginap di Paragon Solo, di Saphir Hotel Yogya atau hotel lain yang pernah
saya inapi.
Tidak ada komentar untuk "Cara Naik Lift dan Mencuci Pakaian Gratis di Hotel Berbintang 4"
Posting Komentar