7 Cara Bijak Mengelola Keuangan dengan Menabung

Para ahli keuangan mengungkapkan menabung menjadi satu di antara cara bijak dalam mengelola keuangan. Bagi Anda yang awal-awal bekerja dan mendapatkan penghasilan ada baiknya mulai merencanakan untuk menabung. Sebagian pakar keuangan menyarankan setidaknya menyisihkan 10 persen dari gaji untuk ditabung. 

Dan sejak kecil mungkin Anda sudah mendengar anjuran untuk rajin menabung. Termasuk pada jenjang Sekolah Dasar yang memberikan fasilitas bagi siswa yang akan menabung. Dengan memberikan mereka buku tabungan sementara yang digunakan untuk pencatatan. Uang dari siswa tersebut lantas ditabung di bank secara bersama-sama dalam satu rekening. Menjelang kelulusan atau kenaikan kelas, tabungan tersebut biasanya dibagikan kepada siswa. Sebagian lainnya pihak sekolah mengambil kebijakan uang tabung digunakan untuk berbagai keperluan siswa seperti study tour akhir tahun atau keperluan siswa lainnya.

Meskipun demikian budaya menabung tidak banyak dilakukan orang. Selain penghasilan yang dianggap belum mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari sehingga tidak ada sisa untuk ditabung. Sebagian beralasan merasa 'malas' jika harus datang ke bank untuk membuka rekening dan setor uang tunai. Pembayaran Bank raya memudahkan dalam transaksi.

Seiring dengan perkembangan teknologi perbankan. Kini alasan repot tidak lagi menjadi masalah. Sebab Anda bisa membuka rekening langsung dari rumah secara online. Bahkan hanya dengan mengirim foto diri dan kartu identitas.

Meski demikian perlu Anda pahami bersama bagaimana cara menabung yang benar, sehingga pengelolaan keuangan Anda akan lebih baik. Karena tidak jarang orang yang belajar menabung ternyata ketika akan dimanfaatkan justru tidak banyak membantu karena cara menabung yang bum pas.

Berikut cara-cara menabung yang baik dan benar. Agar uang Anda benar-benar bermanfaat sebagai sebuah tabungan yang bisa digunakan di waktu yang akan datang.

1. Cermat memilih bank. 

Seperti kita ketahui dunia perbankan sangat luas. Banyak pilihan jenis bank yang menawarkan berbagai fasilitas. Mulai dari bank plat merah atau milik pemerintah, bank internasional, bank daerah, bank perkreditan rakyat sampai dengan bank syariah.

Anda perlu cermat memilih, dengan melihat legalitas bank dan persyaratan lain sesuai ketentuan otoritas jasa keuangan dan Bank Indonesia. Pilihlah bank yang legal dan sehat.

2. Jangan menunggu ada uang sisa.

Mayoritas masyarakat menabung karena ada uang sisa. Akibatnya mereka tidak bisa menabung secara rutin. Padahal seperti pendapat sebagian ahli keuangan. Tabungan dianjurkan 10 persen dari penghasilan. Maka menabunglah secara rutin meskipun sedikit.

3. Lakukan autodebit. Agar bisa menabung secara rutin. Anda  bisa memilih fitur autodebit. Sehingga secara otomatis gaji Anda akan terpotong secara rutin untuk ditabung.

4. Buat rekening berbeda. Agar tabungan Anda tidak mudah terambil. Buatlah rekening berbeda, antara rekening tabungan dengan rekening untuk kebutuhan harian.

5. Hindari Kredit. Sebab kredit membuat Anda mengeluarkan sejumlah uang dalam jumlah tertentu dan memaksa penghasilan Anda terpotong secara rutin untuk membayar hutang. Banyak orang yang tidak sadar jika sebenarnya kredit yang mereka ambil merugikan.

6. Melakukan investasi di perbankan. Bagi Anda yang muslim dan menghendaki investasi aman dan nyaman. Anda bisa memilih bank syariah. Kini Bank syariah juga terus menunjukkan kemajuan yang signifikan.

7. Ajari anak menabung sejak kecil. Membiasakan anak menabung akan membuat mereka terbiasa. Agar memiliki pengalaman yang menarik, Anda bisa mengajak mereka membuka langsung rekening di Bank atau Bank Syariah.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar menabung bisa menjadi cara efektif dalam mengelola keuangan. Sehingga Anda bisa memanfaatkan tabungan untuk keperluan di masa yang akan datang. Dengan menabung, perilaku hidup hemat dan tidak menghambur-hamburkan uang. Akan bermanfaat bagi Anda dan keluarga di masa mendatang. [r]