Mengubah Website Menjadi Sumber Penghasilan

Masih ingat dulu awal-awal internet bisa diakses dengan handphone (belum smartphone), saya merasa senang ketika melihat tampilan blog dengan HP seorang teman karena HP saya belum support dengan internet. Meskipun tampilan sangat sederhana, tapi saya merasa terkesan. Tulisan saya ada di internet!

Semakin ke sini, semakin sering menulis diblog dengan berbagai tema. Tetapi terjebak dalam sebuah 'kerja tanpa arah' karena lebih senang otak-atik template dan mengelola banyak blog tanpa ada target. Sehingga blog yang dibuat pun hanya mengambang, secara materi tidak menghasilkan apa-apa.

Tahun 2000-an periklanan Google Adsense naik daun. Para blogger berebut mendaftar menjadi publisher adsense. Saat itu syarat pedaftaran Google Adsense cukup mudah dan tidak berbelit. Para blogger yang pintar mencari peluang bisa meraup keuntungan besar dari Google Adsense.

Baca Juga : Belajar Konsep Dasar SEO Bagi Pemula

Meskipun saat itu masih relatif mudah menjadi publisher adsense, saya pernah beberapa kali gagal mendaftar adsense. Pernah ditolak, pernah juga dibanned. Tetapi minat dalam menulis tetap berjalan dan posting secara berkala di blog. Tidak lagi fokus menghasilkan uang. Sampai beberapa kali ada email masuk yang menawarkan kerjasama.

Di antaranya mengajak joint venture adsense, blog placement, sampai pasang iklan di blog. Tetapi tidak semua saya terima. Saya pilih yang memungkinkan dan tidak melanggar aturan.

Joint venture adsense adalah kerjasama dalam pemasangan iklan adsense milik orang lain di blog kita. Satu akun adsense memang memungkinkan dipasang pada beberapa blog atau website. Sehingga trafik dan klik-nya akan dijumlahkan. Pemilik blog akan mendapatkan bagian sesuai prosentase yang disepakati.

Baca Juga : Cara Mudah Partisi Hardisk Windows 10

Ini pas bagi pemilik blog yang trafiknya belum banyak, agar bisa tetap gajian setiap bulan. Batas minimal pay out adsense adalah 100 dolar atau senilai itu dalam satu bulan. 

Tetapi bagi Anda yang suka menulis, membuat konten untuk blog bisa sangat menarik. Melihat harga di pasaran, untuk konten yang terdiri dari 300 karakter dihargai kisaran Rp10 ribu. Tetapi jika bisa menjual melalui website yang menyediakan jasa jual konten untuk pihak ketiga (perusahaan-perusahaan) harganya bisa Rp100 ribu per artikel kadang lebih. 

Maka blog atau website yang selama ini hanya sebagai catatan berbagai tema, bisa dijadikan lahan untuk mendulang uang. [r]