Lima Cara Menghilangkan Bekas Deodoran di Baju
Cara menghilangkan bekas deodoran di baju dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami maupun kimia. Penggunaan deodoran untuk menjaga aroma tubuh kini seolah telah menjadi bagian dari gaya hidup.
![]() |
pixabay.com |
Deodoran sendiri telah
dikenal sejak lama, bahkan pada zaman Mesir kuno dikatakan telah mengenal deodorant
yang berasal wewangian yang umumnya dari bahan nabati dan dioleskan pada
lipatan badan.
Cara kerja deodoran adalah
membunuh bakteri yang menyebabkan bau badan. beberapa deodorant juga berfungsi menjadi antiperspirant sehingga
mencegah keluarnya keringat. Meskipun tidak seratus persen cara ini berhasil. Efek
dari penggunaan deodorant yang sering dikeluhkan adalah munculkan noda kuning
pada baju.
Hingga kini para ahli masih
mencari penyebab utama timbulkan noda kuning tersebut. Tetapi teori yang
mungkin mendekati, noda tersebut akibat reaksi antiperspirant yang bersentuhan
dengan keringat sehingga menyebabkan adanya noda.
Noda kuning tersebut
terutama ada di bagian ketiak baju. Jika tidak segera dibersihkan noda tersebut
akan semakin menebal dan terlihat jelas. Untuk itu Anda harus lekas
membersihkannya. Beberapa cara yang bisa dilakukan dapat menggunakan bahan
kimia maupun bahan alami:
Menghilangan
Bekas Deodoran dengan Bahan Alami
Bahan alami yang bisa
digunakan untuk menghilangkan noda deodorant antara lain:
Pertama, menggunakan bubuk
soda kue. Bahan ini bisa didapatkan di toko penyedia bahan roti. Cara pengaplikasiannya,
bubuk soda kue dicampur dengan air dengan perbandingan 3 bagian bubuk soda kue
berbading 1 bagian air sehingga terbentuk adonan kental.
Adonan tersebut kemudian
dioleskan pada bagian baju yang terkena noda dan biarkan selama beberapa jam
agar meresap. Setelah itu bersihkan baju dengan disikat atau menggunakan mesin
cuci dengan temperature tinggi. Metode ini cocok untuk noda yang sudah mongering.
Kedua, menggunakan cuka
putih. Selain bubuk soda kue, kita juga bisa menghilangkan noda bekas deodorant
dengan bahan dapur lainnya berupa cuka putih. Caranya cuka dicampur dengan air
dengan proporsi yang sama. Gunakan air campuran tersebut untuk merendam atau
menyemprotkan ke bagian yang bernoda. Perendaman kurang lebih satu jam,
kemudian cuci pakaian hingga bersih.
Ketiga, air perasan jeruk
lemon. Jika Anda tidak memiliki bubuk soda kue atau cuka putih, Anda bisa
menggunakan air jeruk lemon. Campur perasan air jeruk lemon dengan air
perbandingan 1:1, gunakan cairan untuk mengoleskan di bagian noda. Jemur di
bawah sinar matahari sekitar satu jam kemudian cuci hingga bersih.
Keempat, menggunakan garam. Bahan
ini relative mudah dijumpai karena biasa tersedia di dapur. Untuk menggunakan
garam campur terlebih dahulu dengan air hangat. Agar lebih efektif campur juga
dengan air perasan lemon atau cuka. Gunakan untuk merendam pakaian beberapa
saat lalu bersihkan dengan deterjen seperti biasa.
Kelima, menggunakan alkohol.
Ternyata alkohol bisa juga untuk membersihkan noda baju bekas deodorant. Cukup teteskan
alkohol pada bagian baju yang terkena noda kuning. Biarkan selama kurang lebih
15 menit kemudian bilas baju dengan air bersih dan deterjen.
Selain bahan-bahan alami
seperti tersebut di atas. Aspirin juga bisa digunakan untuk membersihkan noda
baju bekas deodoran. Anda bisa mencoba bahan-bahan tersebut di atas dan memilih
mana yang paling cocok.
Apakah Noda Bekas Deodoran Bisa Dicegah?
Sebetulnya tidak semua orang
cocok memakai deodoran. Karena itu Anda harus mengenali deodoran yang sesuai.
Para ahli terus meneliti penyebab noda pada baju yang timbul akibat pemakaian deodorant.
Cara paling jitu untuk mencegah timbulnya noda adalah dengan meminimalkan
penggunaan deodorant jika memang tidak diperlukan. [r]
Terima kasih kang tipsnya bermanfaat bisa dicoba satu-satu.
BalasHapusterima kasih kunjungannya, semoga tulisan tersebut bermanfaat.
Hapus