Cara Tepat Memilih Pasta Gigi Untuk Memutihkan Gigi

Memiliki gigi yang sehat, kuat dan bersih menjadi dambaan banyak orang. Maka memilih dengan tepat pasta gigi untuk memutihkan gigi menjadi bagian penting yang tidak boleh diabaikan. Membersihkan gigi secara rutin serta memberikan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan gigi merupakan bagian yang wajib untuk dilakukan. Tujuan menggosok gigi yang utama adalah membersihkan gigi dari sisa makanan maupun plak yang menempel. 

pasta gigi (pixabay.com)

Seiring perkembangan zaman terjadi perubahan dalam penggunaan jenis pasta gigi. Sebelum ditemukan pasta gigi seperti sekarang ini, masyarakat Arab misalnya sudah mengenal kayu siwak yang digunakan untuk menggosok gigi. Kini masyarakat bisa memilih beragam pasta gigi dengan keunggulan masing-masing.

Lalu bagaimanakah cara tepat memilih pasta gigi yang cocok untuk memutihkan gigi? Bukan rahasia lagi gigi yang putih bersih akan sangat mendukung penampilan. Karena itu banyak produk pasta gigi yang mengklaim paling bagus dalam memutihkan gigi. Untuk itu sebagai konsumen kita harus cermat dalam memilih. Jangan sampai pasta gigi yang kita gunakan justru merusak gigi.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan ketika memilih pasta gigi.

Pertama, perhatikan bahan aktif yang terkandung dalam pasta gigi. Umumnya pasta gigi terdiri dari bahan abrasif yang berguna mengangkat kotoran dan plak pada gigi. Selain itu juga mengandung hydrogen peroksida yang akan membuat gigi tampak putih.

Kedua, pilih pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride yang cukup. Fluoride berfungsi melindungi email gigi dari kerusakan. Sehingga mencegah gigi berlubang maupun kerusakan gigi lainnya. Meski demikian fluoride memiliki efek samping yang tidak bagus untuk tubuh sehingga jumlahnya tidak boleh berlebihan.

Ketiga, hindari pasta gigi yang banyak mengandung deterjen. Ketika menggosok gigi biasanya akan terbentuk busa. Semakin banyak busa yang muncul menandakan pasta gigi tersebut mengandung banyak deterjen sehingga tidak bagus untuk kesehatan badan.

Keempat, cermati label yang tertera para kemasan. Beberapa pasta gigi memiliki kekhususan sehingga tidak bisa digunakan sembarang orang. Maka ada pasta gigi khusus gigi sensitive, pasta gigi khusus anak dan sebagainya. Jangan lupa pula cermati izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kelima, sesuaikan jenis pasta gigi dengan umur. Karena kandungan bahan yang ada di dalamnya akan berbeda. Ini khususnya untuk pasta gigi anak. Harus dipilihkan yang sesuai kebutuhan mereka.

Pasta Gigi Pemutih

Beberapa merk pasta gigi mengklaim dapat memutihkan gigi. Pada dasarnya pasta gigi hanya membantu dalam pembersihan sisa makanan maupun plak yang menempel pada gigi. Sedangkan warna gigi aslinya tidak bisa diubah hanya dengan menggosok gigi. Pasta gigi pemutih biasanya mengandung lebih banyak bahan peluruh yang akan mengikis kotoran kemudian melapisi gigi, sehingga terlihat lebih putih.

Untuk terlihat putih secara efektif bahan abrasive dalam pasta gigi tersebut biasanya tergolong tinggi. Sehingga jika digunakan secara terus-menerus justru akan merusak email gigi. Bahan yang dimanfaatkan dalam pasta gigi pemutih di antaranya baking soda. 

Memilih Pasta Gigi untuk Anak

Melatih anak untuk mau menggosok gigi secara rutin tidaklah mudah. Maka perlu dilatih sedini mungkin dengan pendekatan persuasif dan menarik. Di antaranya dengan memilihkan sikat gigi dengan bentuk karakter yang unik maupun memilih pasta gigi dengan rasa buah yang disukai anak-anak. Tidak kalah pentingnya adalah orang tua harus mau menemani saat mereka menggosok gigi.

Umumnya pasta gigi anak sudah diracik dengan bahan yang aman jika masuk ke dalam tubuh. Maklum, karena anak kecil seringkali senang menelan pasta gigi mereka yang memiliki rasa aneka buah. Hindari pasta gigi dengan bahan kimia yang keras. Jika masih ragu dengan produk yang ada di pasaran, Anda bisa berkonsultasi langsung kepada ahli yang mengerti tentang kesehatan gigi. [e]