V-Tube Aplikasi Periklanan Berbayar, Benarkah?

Nonton Iklan dan dibayar. Demikian promosinya. Aplikasi ini gencar promosi untuk mencari peminat baru. Dalam kamus advertising, mungkin tidak masuk akal, karena umumnya iklan ditujukan kepada segmen pasar yang akan disasar dengan harapan mereka membeli produk atau menggunakan jasa.

vtube dibayar
uang receh (pixabay.com)

Tapi ini ada aplikasi yang menyediakan iklan untuk segmen orang yang sengaja menonton iklan dengan mengharap bayaran. Bukan untuk menjadi konsumen. Hebat bukan? Atau justru aneh.

Promosinya, mereka dibayar dengan dolar. Tambah 'nganeh-nganehi' benar aplikasi ini.

Lalu seperti apa sebenarnya? Berikut saya tuliskan beberapa catatan tentang aplikasi tersebut.

Pertama, bayarannya (lebih tepatnya 'imbalan') bukan dolar melainkan VP alias poin.

Kedua, ternyata para penonton iklan tersebut tidak dibayar melainkan harus menjual VP tersebut jika ingin mendapatkan uang.

Ketiga, pembeli VP adalah sesama member, bukan dari perusahaan aplikasi.

Dari ketiga 'fakta' tersebut bisa disimpulkan jika sebetulnya uang yang beredar adalah uang di antara member. Bukan dari pengelola aplikasi apalagi dari perusahaan yang memasang iklan.

Bisa dibayangkan seperti apa hasil akhirnya nanti? Ya, setelah tidak ada yang berminat membeli VP maka VP tidak akan bernilai lagi.

Semoga menjadi tambahan wawasan.

Barat, 14 Desember 2020

Catatan : Aplikasi ini gratis, tetapi orang cenderung akan terlena untuk mengambil jalan pintas melakuakan fastrack untuk menaikan peringkat dengan membeli VP. Padahal VP yang mereka kumpulkan dengan menonton iklan, harus dijual ke member lain yang ingin melakukan fastrack juga.

1 komentar untuk "V-Tube Aplikasi Periklanan Berbayar, Benarkah?"

  1. Sungguh pada kisinan, termasuk kita. VTube bukan app yang membayar, malah nguras kantong.

    BalasHapus

Posting Komentar