Tips Mencari Rumah Baru Agar Tidak Kecewa

Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Karena rumah menjadi tempat aktivitas keluarga untuk tumbuh dan berkembang anak-anak. Sayangnya untuk mendapatkan rumah yang sesuai tidak mudah. Bahkan menurut data, jutaan masyarakat Indonesia saat ini masih belum memiliki rumah. Setidaknya ada 13 juta masyarakat yang tidak memiliki hunian. Bagi yang belum memiliki uang cukup untuk membeli rumah, ada langkah bijak yang bisa dilakukan dengan sewa ruko. Selain untuk tempat tinggal bisa juga untuk membuka usaha.

sewa ruko
rumah toko (pixabay.com)

Harga rumah yang terus naik menyebabkan banyak orang kesulitan untuk mendapatkan rumah. Apalagi rumah yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun demikian, ada sebagian yang memilih untuk membeli rumah bekas baik secara langsung maupun melalui developer.

Jika Anda ingin membeli rumah second/bekas, ada baiknya memperhatikan beberapa hal agar tidak kecewa apalagi sampai tertipu. Kini banyak developer yang menyediakan fasilitas Kredit Perumahan Rakyat (KPR) sehingga semakin memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah sesuai dengan keinginan mereka.

Sebelum membeli rumah melalui developer, perlu dipahami sejumlah hal dalam proses pembelian rumah tersebut. Lalu seperti apa memilih developer yang bisa dipercayai?

Umumnya developer memang menyediakan rumah baru atau siap bangun. Sehingga mereka hanya menyediakan lahan dan gambar atau desain awal kemudian konsumen bisa memilih tipe yang mereka inginkan. Cara ini cukup simpel dan mudah, karena konsumen tidak perlu mencari lokasi tanah untuk dibangun, mengurus legalitas sampai proses pembangunan. Karena semua sudah ditanggung oleh developer.

Apalagi kini telah tersedia banyak situs jual beli rumah sehingga semakin memudahkan konsumen untuk memilih rumah yang sesuai keinginan dan sesuai dengan kemampuan dana yang tersedia. Jika sudah merasa cocok konsumen bisa menghubungi developer yang bersangkutan. Dalam situ-situs jual beli yang terkemuka, para developer biasanya sudah terverifikasi sehingga lebih aman untuk melakukan transaksi.

Memilih perumahan baru, juga memiliki keuntungan karena biasanya pola penyusunan bangunannya sudah tertata dan teratur dengan baik. Tersedia fasilitas umum dan fasilitas lainnya yang menjadi kebutuhan para penghuninya. Berbeda jika membeli rumah second, maka konsumen harus menyesuaikan dengan lingkungan yang ada.

 Dengan sistem Kredit Perumahan Rakyat (KPR) umumnya developer akan bekerjasama dengan bank yang memberikan pinjaman untuk kepemilikan rumah. Sehingga memudahkan pembeli untuk melakukan pembayaran secara kredit.

Meskipun demikian tidak selalu proses ini berjalan dengan lancar. Ada kalanya pihak bank menolak pengajuan KPR dengan alasan yang tidak dijelaskan. Ada pula developer yang melakukan penyimpangan sehingga rumah yang dibangun tidak sesuai spesifikasi yang telah disepakati di awal perjanjian.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat membeli rumah melalui developer yakni:

Pertama, siapkan keuangan yang sesuai. Jika memang kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk membeli tipe yang lebih baik, maka bisa membeli tipe yang sekiranya tidak memberatkan angsuran setiap bulan. Karena akan sangat rawan kredit macet yang berbuntut penyitaan oleh bank.

Kedua, jika memang tidak memungkinkan membeli rumah baru. Maka pilihan membeli rumah second bukanlah pilihan buruk. Seiring dengan ketersediaan dana rumah tersebut bisa direnovasi dan dikembangkan.

Ketiga, pastikan legalitas tanah dan bangunan. Ini penting agar rumah tidak tersangkut sengketa dengan pihak-pihak lain. Jika masih awam dalam pengecekan surat-surat tanah dan bangunan, maka bisa meminta bantuan kepada notaris.

Keempat, jika membeli rumah baru. Maka pertama yang ditawarkan adalah gambar, maka dalam proses negosiasi dan perjanjian harus detail dan cermat agar tidak tertipu di kemudian hari.

Kelima, pastikan semua pembayaran tercatat dan ada bukti pembayarannya untuk menghindari penipuan di kemudian hari.

Menyewa Ruko Untuk Usaha

Solusi lain jika dana untuk membeli rumah belum cukup dan ingin sekaligus membuka usaha adalah dengan menyewa ruko di tempat strategis untuk membuka usaha. Jika tidak memungkinkan maka sewa ruko bisa menjadi pilihan sekaligus untuk usaha. Karena saat ini banyak ruko dikontrakan. Anda bisa mendapatkannya dengan melihat situs jual beli dan sewa property yang kini banyak tersedia.

Meskipun saat ini dengan kemajuan teknologi, untuk membuka usaha tidak selalu harus berada di pinggir jalan. Maka menyewa ruko yang tidak strategis pun bisa menjadi pilihan karena biasanya harganya relatif lebih murah.

Unsur legalitas dalam menyewa ruko tetap menjadi prioritas. Begitu pula mengamati lingkungan sekitar sebelum menyewa ruko. Karena akan sangat mempengaruhi dengan aktivitas yang akan dilakukan ke depannya. Apalagi jika akan digunakan untuk menjalankan usaha. 

Bagi yang memiliki mobilitas tinggi, terutama mempunyai anak-anak yang harus sekolah, menentukan lokasi dengan sarana transportasi yang memadai dan jarak dari sarana pendidikan yang tidak terlalu jauh bisa menjadi pertimbangan. 

Karena harga rumah yang terus naik, maka diperlukan momentum yang tepat untuk memutuskan membeli rumah. Jika semakin ditunda maka harganya akan terus naik dan semakin mengecilkan keberanian membeli rumah. Bisa dibandingkan, jika harga sewa untuk membayar kontrakan rumah dengan biaya angsuran kredit KPR terkadang hampir sama. Tetapi banyak masyarakat yang tidak berani menentukan keputusan untuk membeli rumah.

Selain itu mempelajari izin pembangunan rumah juga penting. Dalam beberapa kasus para pengembang tidak menguruskan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sehingga menjadi persoalan bagi pembelinya. Maka sebelum membeli rumah harus memperhatikan legalitas tanah dan bangunan yang ada.

Rumah memang merupakan kebutuhan pokok setelah pangan (makanan), sandang (pakaian) kemudian papan (rumah). Meskipun demikian untuk memilikinya tetap perlu kecermatan dan ketelitian agar tidak kecewa di kemudian hari. [e]


Tidak ada komentar untuk "Tips Mencari Rumah Baru Agar Tidak Kecewa"