Lima Penyebab Asma dan Pencegahannya Menurut SehatQ.com

Situs kesehatan sehatq.com merupakan salah satu situs yang menyediakan direktori penyakit dan obat secara lengkap. Di antaranya mengulas penyakit asma. Penyakit asma terjadi saat saluran pernapasan mengalami penyempitan serta keluar lendir berlebihan dari dinding saluran pernapasan. Akibatnya saluran pernapasan terhambat dan membuat penderita asma mengalami sesak napas, bengek atau batuk-batuk. Asma adalah penyakit genetik yang bisa diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya dan bukan merupakan penyakit menular. Parah ahli berpendapat asma tidak bisa disembuhkan tetapi dapat dikendalikan.

ventolin untuk sesak napas
pixabay.com

Gejala asma paling umum di antaranya timbul suara siulan saat bernapas (wheezing), napas terasa sesak, terkadang disertai batuk dan dada seperti terikat. Kondisi ini tentu akan mengganggu aktivitas sehingga asma perlu untuk segera ditanggulangi. Sampai kini belum dapat dipastikan penyebab pasti asma. Meskipun demikian penderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif sehingga penyakit asma bisa kambuh sewaktu-waktu saat ada pemicu. Berikut beberapa hal yang bisa membuat penyakit asma kambuh.

Penyebab Asma

Pertama, makanan. Makanan yang banyak mengandung MSG dan pengawet dalam jumlah banyak dapat memicu terjadinya asma. Apalagi jika makanan tersebut dikonsumsi terus-menerus dalam waktu lama. Seperti dilansir situs sehatq.com beberapa makanan yang perlu dihindari oleh penderita asma yakni makanan yang banyak mengandung sulfit, zat kimia yang biasa ada pada udang, acar, buah-buahan kering, jus lemon kemasan dan lainnya.

Selain itu makanan cepat saji juga sebaiknya dihindari. Karena biasanya mengandung bahan pengawet, pewarna atau perasa. Karena asma juga bisa kambuh karena adanya alergi, maka jenis makanan yang dapat memicu alergi juga perlu dihindari seperti telur, produk laut, susu dan sebagainya.

Kedua, udara dingin. Kondisi suhu yang dingin menyebabkan kadar kelembapan udara meningkat. Keadaan ini bisa memicu asma untuk kambuh. Untuk itu para penderita penyakit asma disarankan untuk menghindari wilayah berudara dingin atau jika terpaksa berada di wilayah yang dingin sebaiknya mempersiapkan obat-obatan pereda asma, dan inhaler.

Pada anak dan usia di bawah lima tahun (balita) dapat pula menggunakan nebulizer. Nebulizer merupakan alat untuk mengubah obat asma yang berbentuk cairan agar menjadi uap. Uap ini bisa dihirup pasien dan masuk ke dalam paru-paru. Meskipun alat ini tidak sepraktis inhaler.

Ketiga, asap rokok. Rokok memiliki efek buruk bagi kesehatan. Polusi asap rokok berpotensi memicu asma untuk kambuh. Untuk itu penderita asma dianjurkan untuk tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok dari perokok lain. Di Indonesia sendiri produksi rokok setiap tahun terus mengalami peningkatan. Kesadaran untuk menghargai mereka yang bukan perokok pun rendah. Tidak heran jika masih ditemukan orang dengan bebas merokok di sarana umum tanpa mempedulikan orang lain.

Keempat, flu. Virus influenza menyerang saluran pernapasan sehingga bisa menjadi pemicu asma. Cara pencegahannya menghindari kontak dengan penderita influenza atau menjalani vaksinasi influenza khususnya untuk para lansia.

Kelima, kondisi emosional. Kondisi psikis juga bisa menyebabkan asma. Penelitian menyimpulkan orang yang dalam kondisi depresi sangat berpotensi asma mereka kambuh.

Tindakan Pertama Bagi Penderita Asma

Asma bisa kambuh kapan saja dan dimana saja. Sehingga penderita asma harus mengetahui tindakan awal jika terserang asma. Apabila tidak membawa obat dan asma tiba-tiba kambuh maka tetap tenang dan tidak panik. Duduk dalam posisi tegap dan tarik napas dalam dan panjang. Jika memungkinkan minumlah minuman hangat seperti teh atau kopi. Kafein pada kopi dipercaya bisa membantu membuka saluran pernapasan. Hindari pemicu asma, seperti asap rokok. Jika asma belum mereda segera cari pertolongan medis. [e]


Tidak ada komentar untuk " Lima Penyebab Asma dan Pencegahannya Menurut SehatQ.com"