Pertumbuhan Perusahaan Logistik dan Solusi Transportasi di Indonesia

Pertumbuhan sektor logistik di Indonesia tidak terlepas dari pola konsumen yang kini lebih berminat melakukan belanja secara online. Tidak heran jika terjadi pertumbuhan perusahaan logistik Indonesia. Jika dulu pengiriman barang dan dokumen lebih didominasi kebutuhan kerja atau pun pengiriman antar orang. Kini pengiriman dari marketplace ke konsumen lebih mendominasi. Kini PT Astra pun menawarkan solusi transportasi Indonesia dalam fasilitas yang diusung  TRAC Astra Rent Car.

Kapal pengangkut kontainer (pixabay.com)

Hal tersebut juga didukung dengan potensi penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 260 juta jiwa. Secara geografis, Indonesia terdiri wilayah yang luas dan terpisah dalam puluhan ribu pulau. Sehingga mau tidak mau, dibutuhkan sektor logistik yang siap melayani masyarakat secara luas.

Dahulu pengiriman logistik hanya mengandalkan kapal laut, sehingga harus menunggu dalam waktu yang lama sesuai dengan jadwal kapal. Tetapi kini dengan adanya moda transportasi udara yang telah menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia, perusahaan logistik bisa melakukan dengan cepat dan tersedia dengan harga yang lebih murah.

Pertumbuhan Sektor Logistik di Indonesia

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sektor logistik turut memberikan impact positif terhadap perekonomian Indonesia. Tercatat pada triwulan II tahun 2019 lalu mampu menyumbang Rp220,6 triliun atau 5,57% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara Supply Chain Indonesia (SCI) mengungkapkan sepanjang tahun 2019 diperkirakan sektor logistik mampu tumbuh 11,56% atau setara dengan Rp889,4 triliun.

Sedangkan pada tahun 2020 ini, SCI memprediksi pertumbuhan hanya mencapai 9,18% atau menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 11,56%. Angkutan darat tetap menjadi memperoleh porsi terbesar berupa angkutan rel (15,57%), angkutan laut (12,12%), angkutan jalan (10,36%), angkutan sungai, danau dan penyeberangan (6,64%) dan angkutan udara (6,96%).

Inovasi Sektor Logistik

Kehadiran perusahaan logistik sangat membantu masyarakat dalam pengiriman barang dan dokumen. Apalagi masing-masing perusahaan logistik memiliki layanan unggulan masing-masing. Jika dulu jasa pengiriman yang tersedia sangat terbatas, dan hanya mengandalkan jasa dari PT Pos Indonesia, kini banyak perusahaan swasta yang muncul. Baik perusahaan logistik lokasi Indonesia, maupun perusahaan global yang ikut meramaikan sektor logistik di Nusantara.

Selain beragam inovasi yang ditawarkan, masing-masing perusahaan logistik juga menawarkan kerjasama kepada masyarakat untuk membuka cabang atau biro, sehingga semakin mendekatkan layanan kepada konsumen. Bahkan perusahaan-perusahaan transportasi pun ikut meramaikan sektor logistik dengan anak perusahaan yang mereka dirikan seperti Kereta Api Logistik milik PT. Kereta Api Indonesia, maupun jasa pengiriman barang milik maskapai-maskapai penerbangan. 

Dari segi harga, kini masyarakat bisa memilih berbagai tarif yang kompetitif mulai dari kelas express hingga reguler sesuai kebutuhan. Bahkan beberapa perusahaan otobus dan travel pun ikut meramaikan industri logistik. Meskipun demikian sebagian perusahaan logistik ada juga yang memilih hanya melayani segmentasi tertentu misal dengan moda transportasi laut, atau transportasi udara saja.

Macam-macam Perusahaan Logistik

Secara umum sektor logistik meliputi sub sektor pergudangan dan jasa penunjang angkutan, serta pos dan kurir. Sedangkan dari segi perusahaan logistik yang terlibat dalam sektor logistik dibagi ke dalam tiga macam yakni:

1. Lead service provider (LSP) atau disebut juga basic service. Yakni perusahaan yang hanya menyediakan satu jenis layanan seperti pengelolaan jasa kurir atau warehouse.
2. Three party logistics (3PL), merupakan perusahaan jasa kuris (warehouse) dan pengiriman (forwarding) yang melakukan kerjasama dengan perusahaan transportasi, dalam pendistribusian barang hingga ke pengelolaan gudang. 
3. Lead logistics provider atau LLP, merupakan perusahaan logistik yang mengelola semua proses distribusi barang dan dijalankan satu perusahaan.

Dengan semakin bergesernya pola konsumen yang memilih belanja secara online melalui internet, industri logistik diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan. Apalagi dengan semakin mudahnya akses transportasi dan telekomunikasi ke seluruh pelosok tanah air. 

Solusi Transportasi Indonesia

Pandemi Covid-19 membuat sebagian masyarakat enggan beraktifitas yang memiliki resiko terpapar Covid-19. Bergitupun dalam penggunaan sarana transportasi, masyarakat kini lebih selektif. Menjawab kegelisahan tersebut TRAC Astra Rental Car meluncurkan beragam fitur menarik yang diharapkan mampu mengurangi risiko customer.

Beberapa kemudahan yang ditawarkan antara lain dengan menyediakan fitur pembayaran melalui kartu kredit, virtual account (VA) dan e-wallet (Gopay, Ovo, Link Aja, Dana). Dengan dimikian bisa mengurangi pembayaran dengan uang secara langsung.

Selain itu customer kini bisa melakukan panggilan dengan Whatsapp melalui aplikasi. Sehingga lebih praktis. Pelanggan juga akan diberikan notifikasi untuk beberapa informasi seperti batas berlaku order, e-receipt, pembatalan order, histori order dan sebagainya. 

Dalam memberikan rating, kini pelanggan bisa memanfaatkan menu rating untuk pelayanan deriver maupun kendaraan.

Penambahan beberapa fitur di aplikas TRAC To Go tersebut diharapkan akan semakin memudahkan pelanggan untuk menikamati fasilitas mobil dari TRAC To Go. [e]