Istilah-Istilah dalam Ibadah Haji


Terdapat sejumlah istilah dalam ibadah haji yang seringkali membuat orang bingung untuk membedakan atau mengetahuia maknanya. Misal antara rukun dan wajib haji. Secara sekilas mungkin dianggap sama tetapi berbeda.

Sumber : pixabay.com

Rukun haji merupakan rangkaian ibadah haji yang harus dilakukan, jika tidak dilakukan maka ibadah hajinya tidak sah atau batal. Rukun haji terdiri dari ihram (niat), Wuquf di Arafah, Thawaf, Sa’i, Tahalul dan Tertib urutannya.

Sedangkan wajib haji adalah perbuatan yang harus dilakukan dalam rangkaian ibadah haji, jika ditinggalkan maka hajinya tetap sah tetapi harus membayar dam atau denda. Wajib haji berupa ihram, mabiti di Muzdalifah, Mabit di Mina, Melontar Jumrah Aqabah, Wusta dan Ula, serta Tawaf Wada’.

Nafar Awal : Jemaah haji meninggalkan Mina setelah melontar jumrah antara tanggal 10-12 Dzulhijah.

Nafar Tsani : Jemaah haji meinggalkan Mina setelah melontar jumrah tanggal 13 Dzulhijah.

Haji Qiran : Haji yang dilakukan dengan niat bersama-sama dengan umrah menjadi satu.

Haji Ifrad : Haji yang dilakukan dengan niat haji dan umrah secara berbeda.

Haji Tamattu : Haji yang dilakukan dengan beribadah umrah terlebih dahulu, kemudian melepas ihram dan dilanjutkan dengan ibadah haji.

Tahalul Awal : Jemaah sudah mengerjakan dua di antara tiga perbuatan yakni melontar jumrah aqobah, cukur rambut dan tawaf ifadah.

Tahalul Tsani : Jemaah sudah mengerjakan tiga di antara tiga perbuatan yakni melontar jumrah aqobah, mencukur rambut dan tawaf ifadah. Maka sudah boleh melakukan perbuatan yang dilarang selama ihram.

Lembaga yang mengurusi akomodasi jemaah haji selama di Madinah disebut Majmu’ah.

Lembaga swasta yang melayani jemaah selama di Madinah dinamakan Muasasah Adila.

Lembaga swasta yang melayani jemaah haji selama di Makkah dinamakan Muasasah Thawafah.

Lembaga yang mengurusi kebutuhan air zam-zam dinamakan maktab zamazimah.

Lembaga yang mengurusi transportasi jemaah haji disebut

Lembaga yang mengurusi dan menyambut jemaah haji disebut muasasah wukala.

Tawaf : mengelilingi kakbah selama tujuh kali

Tawaf Ifadah : tawaf yang menjadi rukun haji, bagi jemaah Indonesia dilakukan sebelum 
kembali ke tanah air.

Tawaf Wada : tawaf perpisahan yang dilakukan ketika jemaah akan kembali ke tanah air.

dari berbagai sumber

Tidak ada komentar untuk "Istilah-Istilah dalam Ibadah Haji"