5 Penemuan Penting Ilmuwan Muslim yang Dilupakan
[Kronika] – Ada
satu rentang sejarah yang sengaja ingin dihapus. Entah disadari atau tindak,
itu telah merasuki sistem pendidikan di negara ini. Sejak di SMP, seingat saya,
murid (kata ini lebih bermakna ketimbang ‘siswa’) diajarkan tentang sejarah,
Romawi atau Yunani. Lengkap dengan kemajuan peradaban dan kehebatan
ilmuwan-ilmuwan pada masa itu. Sehingga banyak murid yang tahu tentang
Socrates, Aristoteles, Archimedes dan lainnya. Sampai Yunani dan Romawi
mengalami kemunduran dan hancur.
www.republika.co.id |
Anehnya
seperti terjadi loncatan waktu yang cukup jauh. Kami, para murid langsung
dipaksa mempelajari kehebatan para pelaut dari Portugal, Italia dan daratan
Eropa lainnya. Mereka yang datang untuk menjajah negeri lain. Apakah ada yang
perlu dibanggakan dengan mengenal para penjajah? Jika hanya ingin mengenal
pelaut hebat, cukuplah mempelajari Laksmana Cheng Ho dari China yang kapal dan
armadanya melamapui Marcopolo atau Colombus. Cheng Ho datang ke setiap negeri
dengan membawa rasa damai dan persahabatan.
Antara
masa jatuhnya Yunani, Romawi dan Kebangkitan Eropa, ada sebuah rentang sejarah
berabad-abad, sekitar 10 abad, yang juga melahirkan peradaban tak kalah hebat.
Itulah peradaban Islam yang pada masa puncaknya membentang dari Andalusia
(Spanyol) hingga ke India. Melahirkan banyak ilmuwan yang karyanya hingga kini
menjadi dasar ilmu pengetahuan modern. Sayangnya, di sekolah saya dulu, itu
semua tak diajarkan!
Di
antara ilmuwan yang berjasa bagi kehidupan modern dan jarang diketahui orang
yakni;
1. Ibnu Firnas
dari Spanyol pada abad ke 9 merancang sebuah mesin terbang. Ia kemudian
mengujinya dan berhasil terbang, meski kemudian mesin itu terjatuh ke tanah.
Mesin inilah yang menginspirasi Leonardo Da Vinci membuat sebuah gambar tentang
mesin terbang. Sampai akhirnya, Wright bersaudara merancang pesawat terbang.
2. Al Zahrawi,
ilmuwan pengenal ilmu bedah. Sekitar tahun 1000 masehi, Al Zahrawi menulis
sebuah ensiklopedia bedah setebal 1500 halaman disertai dengan gambar proses
pembedahan. Buku ini menjadi pegangan hingga 500 tahun bagi dokter di Eropa. Al
Zahrawi juga dikenal sebagai orang pertama yang melakukan operasi Cesar.
3. Al Jabar,
penulis dan ahli matematika terkenal. Maka dahulu pelajaran matematika sering
disebut sebagai aljabar. Bukunya yang diberi judul ‘Al Jabr wal Mugabala’ menjadi salah satu acuan penting bagi
perkembangan ilmu matematika. Buku itu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
dan diberi judul ‘The Book of Reasoning
and Balancing’.
4. Al Khasi,
penemu komputer analog untuk astronomi. Sekitar tahun 1400-an Al Khasi
melakukan pengkajian astronomi. Hasil penelitian itu ia tuangkan dalam buku
Sullam Al Sama yang hingga kini masih terus digunakan. Selain itu ia juga
merancang komputer analog untuk menghitung konjungsi planet sekaligus
memecahkan persoalan-persoalan berkaitan dengan planet.
5. Al Khazini,
mengemukakan tentang gravitasi. Selama ini kita diajarkan Isasc Newton-lah yang
mengenalkan hukum gravitasi. Tapi pada tahun 1121 M, Al Khazini, ilmuwan serba
bisa kelahiran Bizantium atau Yunani telah memperkenalkan apa yang dinamakan
keseimbangan Hidrostatika, statika dan teori pusat gravitasi.
Jika
kita mempelajari sejarah peradaban Islam, kita akan mengetahui lebih banyak
lagi kontribusi Islam dalam kemajuan zaman. Upaya penghapusan akan sejarah Islam
bukanlah suatu yang kebetulan, melainkan dengan tujuan jangka panjang, agar
umat Islam tercerabut dari peradaban mereka. Agar mereka tak memiliki identitas
dan kebanggaan sebagai suatu umat yang pernah memberikan kemajuan bagi dunia.
Bahkan kita juga diajarkan bahwa Yuri Gagari adalah orang pertama yang ke luar
angkasa. Padahal Yuri Gagarin Bukanlah
Orang Pertama yang ke Luar Angkasa. [et.com]
Tidak ada komentar untuk "5 Penemuan Penting Ilmuwan Muslim yang Dilupakan"
Posting Komentar