Air Mata untuk Indonesia



Keabuan tanah vulkanik
Kecoklatan humus berbalut daun kering
Menyembulkan aneka rupa pala
Nutrisi bagi generasi bangsa
Jika saja api kerakusan tak menghanguskan

Di laut, ikan menari-nari berkelompok
Rumputnya, hijau berayun
Sebagian bening mengkristal
Garam pun siap dipanen sepanjang tahun
Anugrah luar biasa untuk rakyat
Jika saja hati para wakilnya sedang tidak sekarat

Di hutan, pohon kokoh menjulang
Aneka satwa berirama ceria
Melengkapi kekayaan bumi khatulistiwa
Modal mensejahterakan warga
Jika saja tidak banyak pejabat yang ‘lupa’

Di Papua, gunung emas dikeruk setiap hari
Di angkut ke luar negeri
Di Kalimantan, kayu ditebang
Di bawa kabur ke negeri seberang
Di Sumatra, ada yang tega menjual tanah airnya
Untuk memperluas tanah air negeri lain
Di Nusa tenggara, mereka menghabisi tembaga
Tanpa ampun entah di bawa ke mana
Semua terus saja berjalan seperti tanpa ada masalah
Sebab di Jawa,
Para penggedhe lebih hafal jumlah halaman kertas kerja
Ketimbang apa yang seharusnya mereka kerjakan
Ruang gerak terasa sempit dan terus menyempit
Akibat rapat dan terus merapat
Semoga mereka segera siuman dan bertaubat!


[puisi untuk Sinar, gadis cilik nan tangguh]

Tidak ada komentar untuk "Air Mata untuk Indonesia"