Barisan Para Pencaci



Menahan kata untuk tak berbicara
Lebih layak ketimbang berucap tanpa guna
Begitu Rasulullah mulia bersabda
Apakah kita lupa?

Bahkan Rasulullah menjaminkan
Sesiapa yang kuat menjaga lisan
Pantas baginya mendapat surga
Yang wanginya tercium 500 tahun menaiki kuda

Tapi hari ini kita disuguhi
Barisan pencela dan pencaci-maki
Atas nama Islam dan dakwah
Bahkan demi tegaknya khilafah

Sedang Rasulullah pun kepada Yahudi
Tetap bersikap sopan dan berbudi
Kecuali agama Islam dimusuhi
Apakah kita tak mengetahui?

Lalu saya teringat sebuah pesan
Terjaga abadi dalam Al Quran
Mereka yang dicela belum tentu lebih hina
Ketimbang orang yang mencela

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri (maksudnya: mencela saudara sesama mukmin sama juga mencela diri sendiri, karena mukmin itu bersaudara) dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Surat Al Hujurat [49] ayat 11)

Sleman, 14/4/2013

Tidak ada komentar untuk "Barisan Para Pencaci"