tag:blogger.com,1999:blog-8626303362784316832024-03-14T14:23:33.217+07:00ekotriyanto.comBerbagi dalam Kesederhanaanredaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.comBlogger471125tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-90540630317311232902024-02-17T21:59:00.002+07:002024-02-17T21:59:40.296+07:00Kemarau yang Tersapu Hujan Semalam<p><span style="text-align: justify;">Meskipun tidak berpendidikan
tinggi. Bapak, saya kira termasuk orang yang memiliki prinsip dalam hidup. Dalam
pilihan politik tidak mudah untuk dipengaruhi dengan imbalan materi. Pernah
suatu ketika, dari pertemuan kelompok, beliau bercerita ada calon legislatif
(Caleg) yang membagikan bibit tanaman jahe dan menyumbang dana untuk kas kelompok,
kalau tidak keliru Rp500 ribu. Tetapi beliau tidak lantas terpengaruh.</span></p><p><span style="text-align: justify;"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibmAozhULMEdBeL7TwM1sspuUNUZxl32ahh-9FVm2Os47lFSpZJeqQZo4qV8M4xPq2QZ4z5uSDLcUq6sXvVPrxwH6eFq5clxShNg4hQLN4RMHZtYFhMRkK09Wxtv3eqXUwyJq1_GyTNgQC_OdSUfdRy-gyeC5UUOouVfEbR4vQFYg6VBmHGgkv24DmQgU/s394/Pojok%20Beteng.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="262" data-original-width="394" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibmAozhULMEdBeL7TwM1sspuUNUZxl32ahh-9FVm2Os47lFSpZJeqQZo4qV8M4xPq2QZ4z5uSDLcUq6sXvVPrxwH6eFq5clxShNg4hQLN4RMHZtYFhMRkK09Wxtv3eqXUwyJq1_GyTNgQC_OdSUfdRy-gyeC5UUOouVfEbR4vQFYg6VBmHGgkv24DmQgU/w400-h266/Pojok%20Beteng.JPG" width="400" /></a></div><br /><span style="text-align: justify;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sebagai buruh tani,
bertahun-tahun tidak pernah menerima aneka bantuan. Beliau tidak pernah protes.
Katanya, “Jika masih bisa obah, untuk apa ‘nadah’ mengharapkan bantuan dari
pihak lain.” Tidak heran jika ketika kami memintanya untuk berhenti atau
mengurangi pekerjaan sebagai buruh tani yang luas garapannya lumayan, beliau
tidak mau. <o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Referensi politik Bapak banyak
dipengaruhi siaran televisi. Sebab memang senang menonton berita. Terkadang
juga berdiskusi tentang capres-cawapres dan partai politik. Tidak segan beliau
menolak uang sogokan dari caleg tertentu. Baginya pilihan politik tidak bisa
dibeli. Ini pula yang kemudian menjadikan orang segan ketika akan memberikan
uang bitingan kepada Bapak. Beliau memang berpendidikan rendah dan sebagai
buruh tani, namun tidak mudah terbeli.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">----<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Maka sangat ironi, ketika suara
rakyat sekarang sangat mudah diperdagangkan. Pernah mendengar cerita bagaimana
sebuah partai membangun basis pendukung selama bertahun-tahun. Memberikan
mereka pendampingan dalam usaha, membersamai dalam berbagai acara, serta
dukungan berupa bangunan fasilitas umum. Sehingga memberikan perubahan secara
pikir dan fisik. Nyatanya bisa hancur dalam semalam karena serangan uang tunai
yang jika dinalar tidak seberapa.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ibarat musim kemarau sepanjang
tahun, tidak berbekas terkena hujan dalam semalam. Masyarakat lupa dengan apa
yang selama ini mereka terima, ketika ada tawaran uang di depan mata. Seolah-olah
rupiah itu menjadi pelepas dahaga yang mendatangkan kebahagiaan, setelah sekian
lama kemarau.<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Tidak mudah memang membangun
kesadaran politik, seperti saran para akademisi dan pengamat. Sebab politik
uang yang jelas-jelas ada, tidak bisa dicegah atau diberikan hukuman. Bahkan
telah menjadi rahasia umum yang dianggap maklum. <o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mungkin, para pemburu kuasa itu
lupa. Bahwa dalam kuasa ada kewajiban tidak ringan. Seperti Nasihat Rasulullah
kepada Abu Dzarr<i>. “Wahai Abu Dzarr, sesungguhnya engkau adalah orang yang
lemah. Dan kekuasaan itu adalah amanah, dan kekuasaan tersebut pada hari kiamat
menjadi kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi orang yang mendapatkan kekuasaan
tersebut dengan haknya dan melaksanakan kewajibannya pada kekuasaannya itu.”
(HR. Muslim)<o:p></o:p></i></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-63068400678607766252024-02-06T14:35:00.006+07:002024-02-06T14:35:42.761+07:00Sepucuk Pesan dari Bumiaji<p><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">Bumiaji, nama sebuah kecamatan
di Kota Batu (bukan Malang), Jawa Timur. Saya mengenal nama ini ketika terjadi
bencana banjir beberapa tahun lalu. Selepas kejadian tersebut tim dari channel
YouTube Pecah Telur membuat beberapa konten berlatar Bumiaji. Satu di antaranya
menampilkan sosok petani berkemajuan, Rahmad Hardiyanto.</span></p><p><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJBGbk8ziDvpDG-WcX1dtXsMjcEBfIZhZBS9AZQQvrWP4HEjadeRS_cEr3I9qJzHkNBYCZMZnzrLFgLx3EM8OIyJ6PzK_nKCg4ByLuYJR8FI_65FDxknrlskuwl0hC6gcf68on-ZK9nY7qZ5y81XKz51-KkgSTzmW8dZPyDO30YlMFwUnCrHQ-IxunXo4/s1280/WhatsApp%20Image%202024-02-06%20at%2014.23.02.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJBGbk8ziDvpDG-WcX1dtXsMjcEBfIZhZBS9AZQQvrWP4HEjadeRS_cEr3I9qJzHkNBYCZMZnzrLFgLx3EM8OIyJ6PzK_nKCg4ByLuYJR8FI_65FDxknrlskuwl0hC6gcf68on-ZK9nY7qZ5y81XKz51-KkgSTzmW8dZPyDO30YlMFwUnCrHQ-IxunXo4/w400-h225/WhatsApp%20Image%202024-02-06%20at%2014.23.02.jpeg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Ia mengembangkan Kebun Jambu
Kristal meneruskan usaha mertuanya. Di bawah brad Bumiaji Sejahtera, kebun jambu
yang semula hanya 60 pohon kita telah berkembang menjadi ribuan. Uniknya, Mas
Hardi, begitu biasa menyapanya tidak tumbuh sendiri. Sebenarnya, jika mau, ia
bisa saja menyewa atau membeli lahan baru untuk ditanami lagi. Tetapi itu tidak
ia lakukan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSBf2wkZmgK4cM68wlAvTVvOWXYUINkWPlik3n409shyAXMRCrg_iz6SnKZhd8kVzE2jOOe1hrGbHjICHKxy0GEiPWtiAV1AtkS_RhgTpRmW6oXd5XLo5ymdWcb4q0ofkhQvK1rRM0QnikNhozYq9anCcqOApFbVrZiRM_kg7ck1MsQTJz4dst7Kfi4es/w400-h225/WhatsApp%20Image%202024-02-06%20at%2014.23.03.jpeg" width="400" /></div>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Ia lebih memilih merangkul
para petani sekitar untuk tumbuh bersama. Membantu mereka dalam perawatan
sampai pemasaran. Dengan usaha gigih Mas Hardi, pemasaran Jambu Kristal Bumiaji
mampu menembus pasar modern. Dengan harga yang tentu jauh lebih layak. Selain
bermitra dengan petani lokal, Mas Hardi juga membuka kesempatan kerjasama dengan
petani di berbagai daerah. Sekitar dua tahun lalu, saya termasuk yang menjalin
mitra dengan Mas Hardi. Mendatangkan langsung bibit dari Bumiaji untuk saya
tanam di Sleman.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1IvFcE6edMa35hzjC1WIbv6ZFZD7unKr38gFaaUy2X_7Kc6UoEA21HhtbpGZglEmKbYS4jI-KDGJu8Jh77mUjyngcXm8VbHpLs8AThv7vXpIsaEGen3cyD0ArffUYE0d3nGxnqtf3rLcKPqfwd27ZwXN4WHUuo-8BM4UVBDQZwbVFbCEP0T3QZJUPizY/s1600/WhatsApp%20Image%202024-02-06%20at%2014.26.41.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1IvFcE6edMa35hzjC1WIbv6ZFZD7unKr38gFaaUy2X_7Kc6UoEA21HhtbpGZglEmKbYS4jI-KDGJu8Jh77mUjyngcXm8VbHpLs8AThv7vXpIsaEGen3cyD0ArffUYE0d3nGxnqtf3rLcKPqfwd27ZwXN4WHUuo-8BM4UVBDQZwbVFbCEP0T3QZJUPizY/w300-h400/WhatsApp%20Image%202024-02-06%20at%2014.26.41.jpeg" width="300" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Alhamdulillah pekan lalu bisa
menyempatkan bertemu langsung dengan Mas Hardi di Bumiaji. Di sela kegiatan
yang ada, masih ada waktu untuk silaturahmi ke Bumiaji. Sebetulnya beberapa bulan
sebelumnya sempat ke Balai Kota Batu, dan kontak dengan Mas Hardi. Tetapi
karena jadwal kegiatan yang tidak memungkinkan, akhirnya urung.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxOSsBr4REwyU7MuIYY4wG0-PQqE2nwKRKmDggZgiPNo-PLKRD86zJGspHXvlXpSMQ5Tng1vy0sXPgZO3DLBWZ8AMM9tdq_TMQB8wn2_BJ5YGFZqxrsfD-rCNr4cgT5sbkxRMiH1B_2kTjguKp38DGD71QExYzK-jO4GdxToW_y1qqhLpBdjmuJPUfMaY/s1600/WhatsApp%20Image%202024-02-06%20at%2014.26.42%20(1).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxOSsBr4REwyU7MuIYY4wG0-PQqE2nwKRKmDggZgiPNo-PLKRD86zJGspHXvlXpSMQ5Tng1vy0sXPgZO3DLBWZ8AMM9tdq_TMQB8wn2_BJ5YGFZqxrsfD-rCNr4cgT5sbkxRMiH1B_2kTjguKp38DGD71QExYzK-jO4GdxToW_y1qqhLpBdjmuJPUfMaY/w400-h300/WhatsApp%20Image%202024-02-06%20at%2014.26.42%20(1).jpeg" width="400" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Berbincang dengan Mas Hardi
dan melihat secara langsung kegiatan di Bumiaji Sejahtera saya mengambil
beberapa pesan penting. Bahwa dunia pertanian masih sangat menjanjikan, bila
dikelola secara intensif dan kreatif. Mas Hardi memadukan dengan wisata
edukasi, termasuk menyediakan <i>homestay</i>.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Selain itu, untuk memembus
pasar modern. Jambu Kritasl yang dia jual dikemas dengan bagus. Serta melalui
proses penyortiran. Sehingga mampu bersaing dengan beragam produk buah dari
berbagai negara.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Soal pemberdayaan, apa yang
dilakukan Mas Hardi tidak sekadar retorika. Ia mengajak petani untuk tumbuh
bersama. Alih-alih memperluas lahan, ia justru mengajak para petani sekitar
untuk menanam Jambu Kristal bersama-sama. Soal keterampilan dan kerja keras,
petani Indonesia tidak perlu lagi diragukan. Mereka hanya butuh akses pasar dan
harga jual yang layak. Sehingga mereka bisa terus melakukan produksi secara kontinyu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Tidak butuh program-program
mewah dengan label asing. Petani Indonesia telah terbiasa mampu bertahan dari
zaman ke zaman. Maka apa yang dilakukan Mas Hardi, patut dijadikan teladan.
Ketimbang memberikan ‘santunan’ memberdayakan petani akan membuat mereka tetap
bisa mencukupi kebutuhan hidup secara mandiri dan merasa terhormat. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Matur nuwun Mas Hardi, semoga
kita bisa bertemu. Di Kebun Jambu Kristal Terbesar di Sleman: <b>Tani Juara</b>.<o:p></o:p></span></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-22080282448345789032024-01-30T10:50:00.005+07:002024-01-30T10:50:47.061+07:00 Penjual Minuman di Bawah Hujan<p>Kemarin hujan seharian mengguyur Kota Yogyakarta. Karena suatu keperluan, sebelum waktu istirahat, saya izin keluar kantor. Di perempatan pojok Beteng wetan, terlihat ada pemandangan tak lazim.</p><p><br /></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img data-original-height="540" data-original-width="720" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjcWTaz3i5U37k0KxJzt66cph1s5QADMa2dYyfGSdjFHyztlpC6MappX-p-Nclg8j4Nvq5VOVJi9KgYvYcmDCnUPOM8IaH7RbLw8Vk4QFVS1LSxMdftPUiuGFBvFR74oGcMpby9IlMb0sTIGam6iDCKpD9Ncbl7p55yoOixN5JtHABBqZOP5rwV9PWVL0U=w400-h300" width="400" /></div><br /><br /><p></p><p>Seorang penjual minuman kemasan tetap gigih menjajakan dagangan meskipun di bawah rintik hujan. Bermantelkan plastik tipis, ia mendekati para pengendara yang sedang berhenti di lampu merah.</p><p>Jika dinalar, menjual minuman di bawah rintik hujan adalah sebuah hal sia-sia. "Siapa yang akan membeli?"</p><p>Tetapi kadang akal manusia memang terbatas. Prediksi tidak selalu sama dengan yang terjadi.</p><p>Tiba-tiba seorang pemotor memanggil penjual itu. Mengeluarkan selembar uang, lantas ditukar dengan dua botol minuman kemasan yang 'ada manis-manisnya'.</p><p>Dengan keterbatasan ilmu, saya menafsirkan ini sebagai bentuk rezeki yang tidak disangka-sangka. Entah benar atau keliru. Pemandangan sederhana yang kaya makna. Bahwa sebenarnya kita bisa menjadi bagian dari 'pengantar' kebahagiaan kepada orang lain, dengan modal yang tidak seberapa.</p><p>Uang Rp10.000 yang kita belikan di warung Soto sederhana pinggir jalan, atau kios tetangga. Mungkin akan lebih 'bermakna', ketimbang uang Rp100.000 yang kita belanjakan di Supermarket.</p><p>Dengan Rp10.000 kita tidak hanya mendapatkan apa yang kita inginkan, tetapi juga menjadi sarana 'mengantarkan kebahagiaan' kepada orang lain.</p><p>Lantas, saya teringat sahabat, Mas Fajarjun, Kaprodi Ilkom UMY. Ia punya kebiasaan unik, jajan di warung-warung sederhana. Lalu mempostingnya di media sosial. Mendatangkan kebahagiaan bagi sesama sekaligus membantu para pedagang agar lebih dikenal dan bertumbuh.</p><p>Saya percaya, kita pun bisa.</p><p>Barat | 18 Januari 2024</p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-47896711118850321792024-01-30T10:48:00.004+07:002024-01-30T10:48:39.871+07:00 Berdusta Tanpa Berkata-kata<p>Dulu dikenal adagium: Kebohongan yang diulang-ulang seolah akan menjadi kebenaran. Kini adagium itu tampaknya perlu dikoreksi. Sebab sekarang kebohongan digunakan untuk mengaburkan kebenaran.</p><p><br /></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEigtTE1qhNf1y2Vo32cctaQ5ujQbmUTeVCHlUdZUyf4e5n8gmoeSj7k5SR_vskmVjLuUCXFkqoOM2ZqrTdQmWmQcZv6lUT4WL4zuOPJYdD70IVZ3WobD_PBPP1F2P_Nv48ckq3swIjCnmD5mlbmBttDHfN3U--dH0DmN0eV0IAwlLizUeJbG1NhxA6G2H0" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img data-original-height="468" data-original-width="706" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEigtTE1qhNf1y2Vo32cctaQ5ujQbmUTeVCHlUdZUyf4e5n8gmoeSj7k5SR_vskmVjLuUCXFkqoOM2ZqrTdQmWmQcZv6lUT4WL4zuOPJYdD70IVZ3WobD_PBPP1F2P_Nv48ckq3swIjCnmD5mlbmBttDHfN3U--dH0DmN0eV0IAwlLizUeJbG1NhxA6G2H0=w400-h265" width="400" /></a></div><br /><br /><p></p><p>Kebohongan yang diulang-ulang membuat kebenaran seolah kebohongan.</p><p>Dan itulah tujuan utama dari hoaks yang marak beberapa tahun terakhir. Berita palsu sengaja dibuat dan disebarkan agar masyarakat menjadi bingung mana kabar yang benar. Ketika sampai tahap inilah, orang menjadi tidak lagi peduli dengan apa yang sebenarnya terjadi.</p><p>Uniknya, tidak sedikit dari kita yang menjadi agen dari hoaks itu. Entah karena rasa gumunan, atau perasaan ingin menjadi yang terdepan dalam memperoleh informasi. Hingga tanpa seleksi membagikan ulang pesan-pesan yang belum tentu kebenarannya.</p><p>---</p><p>Senang sekali, semalam bisa membersamai PCM Minggir dalam kegiatan Literasi Digital Bijak dalam Bermedia Sosial. Kegiatan yang digelar Majelis Pustaka dan Informasi (MPI). Kegiatan ini sebagai respon masih banyaknya orang, bahkan dari kalangan terdidik yang dengan mudah menyebarkan kabar bohong (<i>hoaks</i>).</p><p>Dalam kesempatan tersebut saya menyampaikan, jika ingin menyebarkan informasi, setidaknya melalui tiga pertanyaan: Apakah benar? Apakah bermanfaat? Apakah masih up to date?</p><p>Jika tidak memenuhi syarat ketiganya, maka sebaiknya cukup simpan saja di perangkat masing-masing atau hapus.</p><p>Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya Ketua PCM Minggir, H. Ngadimin, M.Pd. berharap pimpinan Muhammadiyah lebih melek tentang digital. "Kita tidak buta dengan kemajuan digital, bersosial melalui media, bersilaturahmi, meskipun media yang tidak bisa dilihat secara kasat mata, jika tidak beradaptasi akan tertinggal," ungkapnya.</p><p>Bagi yang ingin menggelar kegiatan serupa bisa kontak kami melalui website www.ekotriyanto.com</p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-70129451120324908502024-01-28T21:42:00.003+07:002024-01-28T21:48:46.503+07:00 Menjadi Tinggi Tanpa Menginjak Orang Lain<p>Di depan Balai Kota Solo kami bertemu. Ia mempersilakan saya untuk duduk di becak. Meskipun baru sebentar bertemu ceritanya langsung deras mengalir. Saya yang kebetulan mendapat jatah liputan di sana, seperti mendapatkan teman untuk bercerita. Sebagai pendatang, Pak Paijo, panggil saja demikian, harus berjuang untuk bertahan hidup dan menghidupi keluarga. Ia pernah berprofesi sebagai pemungut sampah, dari perumahan ke perumahan. Ternyata, menjalani profesi demikian pun tidak sepi dari persaingan. Ia kerap harus berebut dengan pemungut sampah lain. </p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="442" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHAikqMXjlLYaMTyeJUOpdRcpSvJWYJISKU-kr2Tfl84gbL-nWc7Jb3bgh4vH3LdUEUqvBBuO3vkv0Le4GSnE2JqSbtgMuKM6425Ow0dVCG4mA2zZysYY67d1ZpwPZ-9c8dBHlHPl3r0_QZuLuUKsF0mUBeY5dw9eAVIDdPlRqQZgD920qzsTA-ri8NL0/s320/Eko%20LazisMu%202.JPG" width="320" /></div></div></div><br /><p></p><p>Sampai ia memutuskan menjadi pengayuh becak. Siang itu ia sedang menunggu penumpang. “Saya biasa antar jemput anak sekolah mas,” ungkapnya. Pekerjaan yang setidaknya menjadi harapan untuk mendapatkan rupiah. “Dulu saya menjadi petugas pengambil sampah, tetapi sering berselisih dengan sesama petugas karena rebutan lahan,” ia berkisah. “Akhirnya saya memutuskan untuk berhenti, tidak ada baiknya mengarahpak keuntungan sendiri dengan menjatuhkan orang lain,” sekira begitu ungkap Pak Paijo. Lantas saya tersadar, dalam profesi yang bagi sebagian orang dianggap ‘pinggiran’ sekalipun ternyata tetap ada persaingan. Bahkan saling menjatuhkan. </p><p>---</p><p>Menjelang Pemilu, di jalan-jalan banyak kita temukan aneka rupa banner kampanye. Dengan masing-masing kreatifitas yang seolah tanpa batas. Sayangnya tidak sedikit yang pemasangannya melanggar aturan. Di paku di pohon, tikungan yang mengganggu pengguna jalan, sampai dengan pemasangan yang tidak berizin. Begitu ditertipkan, malamnya sudah terpasang lagi baner lainnya. Lebih cepat ketimbang jamur yang tumbuh di musim penghujan.</p><p><br /></p><p>Uniknya, meskipun sama-sama melanggar. Pemasangan banner pun saling culas. Menutup baner Caleg lain, atau sengaja merusaknya. Benar-benar tanpa etika. Sudah jelas pemasangan melannggar, masih juga saling sikat-sikut. Jika berdalih, yang memasang adalah tim sukses, harusnya para Caleg yang terhormat memberikan arahan kepada tim-nya untuk menaati aturan.</p><p><br /></p><p>Padahal, untuk meraih kesuksesan tidak harus kita menjatuhkan orang lain. Kita bisa berjalan bersama-sama untuk mewujudkan harapan. Menjadi tinggi tanpa harus menginjak kepala orang lain. Membesarkan yang kecil tanpa harus mengecilkan yang besar.</p><p>Barat | 20 Januari 2024</p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-54219601475962655412024-01-28T21:27:00.009+07:002024-01-28T21:27:53.274+07:00Pendidikan Itu Mahal, Jenderal!<p>Ada sebagian orang bangga jika anaknya bisa bersekolah di lembaga berbiaya mahal. Punya bahan pembicaraan yang diunggulkan ketika berbincang dengan orang lain. Prestise.</p><p>Ada pula sebagian yang harus membanting tulang, memeras keringat hanya untuk membayar biaya SPP yang ‘tidak seberapa’. Bahkan tidak sedikit yang kemudian terjebak pinjaman online. Hanya karena tidak ingin anaknya terhambat karena biaya sekolah.</p><p><br /></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img data-original-height="640" data-original-width="501" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi-aT0-YiyDHrv0qYmyWW-SWKqhG1p88NXAeDptb1pBUZQo_txTNXv5dT4aZuBVgvZZFGXDjl9zi5hcr-z_Dr6Z7XkUsME9WRFeQupv1Z5gI4kv-sWvh1cU5wSLNHYL7ly_5_F75txaDUkRBHNhzkZTIA_Nbs1WnLdIXrNwC2_Ko_0OK9nsP19YyiJHpcg=w313-h400" width="313" /></div><br /><p></p><p>Beberapa hari yang lalu seorang sahabat mengirim pesan. Sekira begini, “Mas ada tetangga saya belum bisa ambil ijazah, yatim, ibu e penjual jamu....kekurangan 4 juta rupiah...”</p><p>Senang masih ada orang yang peduli dengan kesulitan tetangga dan berusaha mencarikan solusi. Tetapi juga sedih ketika melihat kenyataan ada siswa yang sudah lulus tetapi tidak bisa mengambil ijazah karena ada kekurangan bayar SPP.</p><p>Bayangkan mereka sudah belajar, dan menghabiskan waktu beberapa tahun untuk menempuh pendidikan. Namun pada akhirnya tidak bisa membawa pulang ijazah yang mereka inginkan.</p><p>Ini bukan pertama saya dengar. Sebagian menanggapinya dengan menyalahkan pihak sekolah. Kenapa sekolah sampai tega berbuat demikian. Lalu disandingkan dengan peraturan tidak boleh menahan ijazah.</p><p>Sebagai orang yang pernah bekerja di Sekolah Swasta, tentu pandangan demikian tidak berimbang. Sekolah swasta juga mebutuhkan biaya operasional, yang itu berasal dari pembayaran SPP. Ada guru dan pegawai yang membutuhkan gaji, untuk menghidupi keluarganya. Apalagi tidak semua sekolah otomatis mendapatkan BOS, ada persyaratan yang terkadang tidak mudah untuk dipenuhi pihak sekolah.</p><p>----</p><p>Setelah berusaha menghubungi beberapa pihak yang saya anggap bisa membantu. Ternyata masih belum ada jalan keluar yang jelas. Ke lembaga zakat, prosedurnya tidak sesimpel yang saya bayangkan. </p><p>Mau buka donasi, potensi viral dan tentu akan merembet ke asal sekolah siswa. Mereka akan terkena getahnya. </p><p>Maka melalui tulisan ini, saya membuka kesempatan kepada para pembaca yang berminat dan peduli untuk mengikuti lelang.</p><p>Saya melelang empat buku, seluruh hasil lelang akan saya berikan untuk membantu pelunasan SPP siswa tersebut. Total biaya yang dibutuhkan Rp4 juta.</p><p>Lelang buku:</p><p>1. Menulis di Dunia Maya, Meraih Satu Juta Pertama dari Internet, lelang mulai Rp80.000</p><p>2. Kesalahan-kesalahan Fatal Utang, lelang mulai Rp100.000</p><p>3. Buya Hamka Ulama Rakyat, Teladang Rakyat, lelang mulai Rp100.000</p><p>4. The Gate Of Heaven (Novel pejuangan Palestina), lelang mulai Rp90.000</p><p>Semua buku masih tersegel. Lelang bisa terbuka melalui kolom komentar, maupun tertutup melalui inbox. Ongkos kirim ditanggung masing-masing pemenang.</p><p>Lelang akan kami tutup pada Senin 22 Januari 2024, pukul 20.00 WIB.</p><p>Mari, menggerakan kebaikan.</p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-27531741415011257572023-09-17T09:24:00.001+07:002023-09-17T09:24:37.421+07:00Keajaiban Tersembunyi: Destinasi Impian di Pelukan Alam<p><span style="text-align: justify;">Apakah Anda mencari
destinasi liburan yang menawarkan kenyamanan tak terlupakan dan pemandangan
alam yang memukau? Bintan Resort Lagoi adalah tempat yang tepat untuk Anda.
Terletak di Bintan Lagoi Resort, kawasan ini adalah surga bagi mereka yang
mencari ketenangan, kemewahan, dan keindahan alam yang menakjubkan. Dalam
artikel ini, kita akan menjelajahi pesona </span><span style="text-align: justify;"><span style="color: blue;"><a href="https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/dari-perkemahan-backpacker-hingga-resor-pantai-berikut-12-hotel-terbaik-di-bintan" target="_blank"><b>Bintan Resort Lagoi</b></a></span></span><span style="text-align: justify;"> dan mengapa ini adalah tempat
yang sempurna untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="419" data-original-width="535" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNy-R1lnXbgFMbbGnndtAE0FUR4RaKFE_cCIUDUwoGmGegGVqgJUstM8eZGIP6wyLRqUV7Yw81ZO-3L9rxAQIgTFX7OeIBulWMMM5b0Oz0eZ2iPEYXGqwebZT9V9LIGttigsRT3tm_LPawTYCAmKluM_n-FwDCmTdUvfI3XOXAMDdgIaQxAP0NL4isElE/w400-h314/Bintan%20Lagoi%20Resort%20-%201.JPG" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Instagram: bintanresortsofficial</i></td></tr></tbody></table><br /></o:p></span></p>
<h3 style="text-align: justify;"><span lang="EN">Bintan Resort
Lagoi: Oase Liburan yang Menawan</span></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN">Bintan Resort Lagoi
adalah bagian dari <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="color: blue;"><a href="https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/dari-perkemahan-backpacker-hingga-resor-pantai-berikut-12-hotel-terbaik-di-bintan" target="_blank">Bintan Lagoi Resort</a></span></b>, yang terletak di Pulau
Bintan, Kepulauan Riau. Ini adalah salah satu destinasi paling eksklusif di
Indonesia yang menawarkan pengalaman liburan yang unik dan berkelas dunia.
Kawasan ini dikenal karena pantai pasir putihnya yang indah, lapangan golf yang
menakjubkan, dan berbagai fasilitas mewah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN">Salah satu daya
tarik utama Bintan Resort Lagoi adalah pantainya yang spektakuler. Anda dapat
bersantai di tepi pantai, berjemur di bawah matahari tropis, atau berenang di
air laut yang jernih. Pantai ini juga menjadi latar belakang yang sempurna
untuk aktivitas berperahu, seperti jet ski atau kayak.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="367" data-original-width="526" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqfBp0KhEQHryrwPhp-UcKVm5WtO1aYpYRq0w_5cHEnSrxf4YazmgrMKZgk6MnqeZfwGbEG6iHHkBdmDHyprn-0yNqglL1H_i5Z8GgOztwM2xGkooxagGBtaIrCUPpnjlY0r8Qbzm5Uaw7h8Km1ibT7o8rJJavRmtrJhLSKm89FPjedRE7-w5_SVor1UE/w400-h279/Bintan%20Lagoi%20Resort%20-%202.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Instagram: bintanresortsofficial<br /><br /></i></td></tr></tbody></table><br /></p>
<h3 style="text-align: justify;"><span lang="EN">Akomodasi Mewah di
Bintan Resort Lagoi</span></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN">Salah satu hal yang
membuat Bintan Resort Lagoi begitu istimewa adalah berbagai pilihan akomodasi
mewahnya. Dari hotel mewah hingga vila pribadi, Anda dapat memilih tempat
menginap sesuai dengan preferensi Anda. Fasilitas di kawasan ini meliputi kolam
renang yang indah, spa yang menenangkan, restoran berkualitas tinggi, dan
layanan kamar yang sangat baik.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN">Beberapa resor di
Bintan Resort Lagoi juga menawarkan paket liburan yang inklusif, sehingga Anda
dapat menikmati berbagai aktivitas tanpa harus khawatir tentang segala
detailnya. Ini termasuk berbagai aktivitas air, golf, dan tur eksplorasi alam.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> </o:p></span></p>
<h3 style="text-align: justify;"><span lang="EN">Aktivitas Menarik
di Bintan Resort Lagoi</span></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN">Selain bersantai di
pantai atau menikmati fasilitas resor, ada banyak aktivitas menarik yang dapat
Anda lakukan di Bintan Resort Lagoi:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN">Bermain Golf: Bintan terkenal
dengan lapangan golfnya yang spektakuler. Anda dapat mencoba bermain golf di
salah satu lapangan golf terbaik di Asia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN">Jelajahi Alam: Anda dapat
mengambil tur eksplorasi alam untuk menjelajahi hutan hujan tropis, sungai, dan
flora fauna khas pulau ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN">Aktivitas Air: Aktivitas air
seperti snorkeling, selam, dan parasailing tersedia di sini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> </o:p></span></p>
<h3 style="text-align: justify;"><span lang="EN">Jelajahi Lebih
Banyak tentang Indonesia di Indonesia.travel</span></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN">Apakah Anda ingin
mengetahui lebih banyak tentang pariwisata, budaya, dan kuliner Indonesia?
Kunjungi indonesia.travel untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Situs web
ini adalah sumber terpercaya yang menyediakan panduan lengkap tentang destinasi
dan pengalaman wisata di seluruh Indonesia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> </o:p></span></p>
<h3 style="text-align: justify;"><span lang="EN">Rencanakan
Perjalanan Anda ke Bintan Resort Lagoi Hari Ini!</span></h3>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN">Bintan Resort Lagoi
adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang menginginkan liburan yang penuh
kenyamanan dan kemewahan. Dengan keindahan alam yang memukau dan fasilitas yang
tak tertandingi, Anda akan menciptakan kenangan tak terlupakan selama kunjungan
Anda ke Bintan. Jadi, rencanakan perjalanan Anda sekarang dan nikmati pesona
Bintan Resort Lagoi yang menakjubkan. <b>[r]</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN"><o:p> </o:p></span></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-19211173788108927222023-08-27T16:26:00.003+07:002023-08-27T16:26:43.905+07:00Seni Membeli Properti (2) : Bakar Uang atau Bangun Aset<p><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", sans-serif; font-size: 11.5pt;">Pada tulisan
sebelumnya saya ceritakan beberapa episode Bapak dan Ibu saya gagal membeli
tanah. Itu menjadi pelajaran berharga yang saya ingat.</span></p>
<p class="MsoNormal"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="400" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf0bDhhSJvRvKjjZG0b3o56pPUGkEZLG2k6GdYgOLV3avalMpsFQOtWcjrO8mWn0KPeefShmQkds-Tkd3SHM7a1eQczOIDxRv-iNdrJpJ4nq0pq5fB35hazZyeFi6f4VdEa4RsHZ2FCIBOL-Ft3MRUEwJAhyyg2eQlypIRxVNU3_0T-nedWhroL0djncs/w400-h300/Rumah%20Murah%20Yogyakarta.jpeg" width="400" /></div><p class="MsoNormal"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Apakah kita bisa membeli property? Karena keterbatasan dana.
Saya memilih property yang di bawah Rp100 juta. Apakah ada? Banyak. Tinggal
kita cermat saja dalam memilih. Biasanya untuk tanah yang berstatus sawah lebih
murah. Tetapi ada aturan, pembeli harus ber-KTP satu Kecamatan dengan sawah
yang akan dibeli. Kedua untuk bisa dibangun harus melalui proses pengeringan,
ini satu proses tersendiri. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">[Disclaimer: ini tidak berlaku bagi yang berkeyakinan bank
konvensional dan bank syariah riba]. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Bagaimana saya membeli property? Property awal yang saya beli
adalah sebuah kavling di Bantul. Program dari tempat kerja istri yang membeli
secara bersama-sama. Luasanya 140-an meter persegi dengan harga Rp70 juta.
Sebagai pegawai rendahan, gaji saya saat itu sekitar Rp2 juta. Saya beranikan
ambil kredit di bank. Agar angsuran tidak terlalu memberatkan saya pilih yang
per bulan sekitar Rp1 juta. Saya berhitung, saat itu kenaikan gaji 5% per
tahun. Dan pertambahan nilai aset untuk property sekitar 8-10% setiap tahun. Artinya
jika saya beli tahun ini Rp70 juta, lima tahun ke depan nilainya bisa mencapai
Rp105 juta. Akhirnya selesai. Dan aset ini kemudian hari saya jual dengan harga
Rp123 juta.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Kedua saya membeli sebuah rumah mungil di Bantul. Luas
tanahnya harnya 42 meter persegi. Awal ditawarkan Rp110 juta tetapi bisa dinego
dan deal di harga Rp100 juta. Sambil proses balik nama, sebetulnya ada rumah
tersebut bisa saja saya kontrakan untuk membantu angsuran bulanan ke bank. Dan sudah
ada beberapa yang minat, tetapi karena saya tidak bisa mengurusi akhirnya saya
biarkan kosong. Di kemudian hari, aset ini bisa terjual pada angka Rp160 juta.
Seluruh proses sudah ada yang mengurus, karena ada teman yang saya percaya
mengurusi proses sampai selesai. Sehingga saya tingga tanda tangan di notaris.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Sebetulnya jika berniat menjual kembali aset. Kuasa jual lebih
efisien karena tidak harus membayar pajak dua kali. Hanya saja karena saya menjual
dengan sistem alon-alon. Maka saya balik nama.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Di Kulon Progo pernah juga. Sebetulnya saya eman untuk
menjualnya. Karena lokasinya bagus. Akhirnya dari harga beli Rp60 juta bisa
terjual Rp80 juta. Pembeli membayar secara cash, sehingga saya pulang membawa setumpuk
uang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Demikian, artinya property dengan harga di bawah Rp100 juta
itu nyata adanya. Jika menginginkan yang lebih dari harga tersebut. Bisa dijual
dan digabungkan untuk membelinya. Saya pun melakukannya, dengan menjual
aset-aset tersebut untuk dibelikan lagi sebidang sawah dengan luas sekitar 900
meter, dengan lokasi di pinggir jalan beraspal yang cukup strategis. Dan sekarang
untuk usaha resto Pondok Makan @Dapur Sawah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Apakah memiliki property hanya menjadi hak orang kaya? Tidak
selalu begitu sepanjang punya niat dan usaha yang sungguh-sungguh, siapapun
bisa memiliki property.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Bakar Uang atau Pilih Aset?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Coba kita hitung perbandingan dengan belanja rokok. Anggap
saja satu hari habis satu bungkus rokok seharga Rp15.000. Dalam sebulan harus
membakar uang Rp450.000. Katakanlah, jika property tadi saya bayar dengan
angsuran Rp1 juta per bulan dalam 10 tahun. Maka dalam 20 tahun ke depan perokok
tadi bisa melunasi property yang ia miliki dan bisa ditempati sejak pembayaran
di awal. Jika dia selama ini mengontrak, sebut saja sewa bulanan Rp450.000,
maka ia bisa menghemat pengeluaran untuk bayar kontrakan. Jika dialokasikan
untuk membayar angsuran. Akan lunas dalam 10 tahun. Sama dengan yang saya
lakukan!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Apa yang dilakukan saat negosiasi dan transaksi awal?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Maka dalam setiap transaksi ada beberapa hal yang saya
siapkan. Setelah cek kelengkapan dan legalitas dan cocok dengan property yang akan
dijual dan masuk tahap rembugan (transaksi) siapkan bukti untuk transaksi dan dokumentasi.
Akan lebih baik lagi jika ada saksi. Saya biasanya membawa buku catatan. Jika
perlu rekam seluruh percakapan yang ada dan ambil foto seperlunya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Jika sudah deal dan ada kesepakatan uang muka. Segera bayarkan
jangan ditunda. Dalam beberapa kesempatan saya langsung minta rekening untuk
transfer. Jangan khawatir, tidak selalu uang muka harus dalam jumlah banyak.
Pernah sekali wakti ketika membeli rumah di Bantul, sang penjual bersedia saya
tinggali uang muka sekitar Rp1 juta padahal nilai propertynya di atas Rp100
juta. Tinggal bagaimana kita dalam negosiasi. Sopan dan tidak terkesan merendahkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Kenapa harus segera bayar uang muka? Karena saya berkaca pada
kejadian yang dialami Bapak/Ibu saya. Jelas sudah deal harga, ternyata ganti
hari ganti keputusan. Demikian pula saya dengar dari beberapa teman. Tidak
heran karena biasanya property yang dijual telah ditawarkan ke banyak orang.
Biasanya penawar berikutnya berani memberi selisih harga lebih, meskipun tidak jauh
berbeda. Ini yang kadang membuat penjual berubah pikiran.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Sebelum membayaran uang muka, jangan lupa minta fotokopi SHM,
KTP dan Kartu Keluarga. Cek apakah data yang ada cocok. Sampai detil ketikan huruf
dalam penulisan nama dan tanggal lahir. Karena jika ada perbedaan satu huruf
saja antara KTP dan SHM, pada proses berikutnya akan memerlukan pembetulan di
BPN. Perlu ekstra biaya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Karena biasanya sertifikat asli belum boleh kita bawa. Lebih aman
jika meminta bantuan notaris. Sekaligus yang akan membantu proses balik nama.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Soal pajak. Buat kesepakatan sejak awal tentang pajak
penjual, pajak pembeli dan biaya balik nama. Dokumentasikan dalam catatan atau
perjanjian agar jelas. Siapa yang harus membayarnya. Umumnya pajak penjual
dibayarkan penjual, pajak pembeli dibayar pembeli dan biaya balik nama juga
dibayarkan pembeli. Meskipun demikian semua bisa dirembug.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">Tidak lupa soal pajak tahunan alias pajak bumi dan bangunan.
Apakah tertib dalam pembayarannya. Jika tidak, pastikan penjual siap melunasinya.
Tanyakan juga Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) terbaru.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;">(insyaAllah, bersambung)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span style="background: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic",sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-47717264727543556972023-08-08T08:25:00.002+07:002023-08-08T08:25:23.614+07:00 Ayat Al-Quran yang Dikagumi Yahudi<p>Bagi kaum Muslim, mengagumi Al Quran barangkali menjadi hal yang biasa. Apalagi dengan penemuan-penemuan terakhir dari para ilmuwan yang kian mengokohkan kebenaran Al Quran. Di antaranya, bulan yang pernah terbelah, adanya sungai bawah laut hingga penemuan jejak arkeologi kaum-kaum terdahulu. Memang semua tidak disebutkan, karena Al Quran menerangkan hanya sebagian dari kisah kaum terdahulu yang akan ditampakkan bekas-bekasnya.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img alt="Ayat Al-Quran yang Dikagumi Yahudi" border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKPSPy9aMNyBDw1d1zyRah14uWP7M4E7bzH5mD6AFs-ycJ5LpeDttq8JdfsylQXp8Bpxb7WTBouFLyuO6rp4v0AV22qMT-1ODnIBfiuy7VfV3MucY7SoawjQuUuJ9PODj1icdz_StFtPX2AB42_7t2REFJ_CudkUZnDJmXCftyjLYnQ_q2vL3trko3290/w400-h266/Ayat%20Alquran%20yang%20dikagumi%20Yahudi.jpg" title="Ayat Al-Quran yang Dikagumi Yahudi" width="400" /></div><p><br /></p><p>“Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah.” (QS. Huud, 11: 100)</p><p><br /></p><p>Ternyata, bukan hanya kaum Muslimin dan ilmuwan berakal saja yang mengagumi Al Quran, sebagai kitab yang tetap terjaga keshahihannya. Bahkan sejak dulu kaum Yahudi juga mengagumi Al Quran. Dalam sebuah riwayat dikisahkan perbincangan antara ‘Umar bin Khattab dan Yahudi.</p><p><br /></p><p>Dari Thariq bin Syihab, ia mengatakan bahwa orang-orang Yahudi berkata kepada Umar bin Khattab:</p><p><br /></p><p>“Kalian membaca sebuah ayat dalam Kitab (al-Qur’an) kalian. Sungguh apabila ayat itu turun kepada kami bangsa Yahudi, tentu hari turunnya ayat itu akan kami jadikan sebagai hari raya.”</p><p><br /></p><p>Umar bertanya: “Ayat yang mana?”</p><p><br /></p><p>Mereka menjawab, “Hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku untukmu.” (Al-Maidah: 3)</p><p><br /></p><p>Umar berkata, “Demi Allah, sesungguhnya aku betul-betul mengetahui hari apa ayat itu turun kepada Rasulullah dan saat apa ayat itu turun. Ayat itu turun kepada Rasulullah pada sore hari Arafah, hari Jum’at.”</p><p><br /></p><p>Percakapan di atas juga menegaskan, semestinya seorang muslim, bangga dengan keislamannya, sebab Allah telah menjamin kesempurnaan Islam. Dengan kebenaran dan kesempurnaan Islam, seorang muslim tidak perlu lagi bingung mencari sistem yang lebih baik ketimbang Islam.</p><p><br /></p><p>Imam Thabrani telah mengeluarkan riwayat hadits dari Abu Dzar al-Ghifari yang menyatakan, “Rasulullah telah meninggalkan kami dalam keadaan tidak ada seekor burung pun yang mengepakkan sayapnya di udara melainkan beliau telah menyebutkan ilmu kepada kami setiap kali kepakan sayap burung itu.”</p><p><br /></p><p>Dengan kebenaran dan kesempurnaan Islam, dunia pernah merasakan buahnya kurang lebih seribu tahun, sejak Rasulullah hingga kekhilafahan Turki Utsmani pecah pada tahun 1924 masehi.</p><p><br /></p><p>Jika orang Yahudi saja bisa berkata seperti itu, apakah sebagai muslim kita tidak bangga dengan Islam?</p><p><br /></p><p><i>Tulisan saya yang pernah dimuat di Dakwatuna.Com</i></p><p>----</p><p>Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mis'ar] dan yang lain dari [Qais bin Muslim] dari [Thariq bin Syihab] ia berkata; "Seorang yahudi berkata kepada [Umar bin Khattab]; "Ya amirul mukminin, sekiranya ayat Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. ini turun kepada kami, pasti kami jadikan hari (turunnya) itu sebagai hari raya." Umar menjawab; "Aku tahu betul kapan ayat ini diturunkan, ia diturunkan pada hari 'Arafah yang bertepatan dengan hari Jum'at." Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih <b>[Tirmidzi Nomor 2969]</b></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-2312338685672035042023-07-26T09:00:00.004+07:002023-07-26T09:06:05.144+07:00 Falsafah Telur<p>Kebaikan bisa saja lahir dari keterpaksaan, meskipun akan lebih terasa nyaman jika kebaikan itu hadir bersama kesadaran. Dari sebutir telur kita bisa mengambil falsafah untuk menerjemahkan penggal kalimat di atas.</p><p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbEWognFbB_OceoDEtPlv6HM8kJSMjQtJxAxPE1A9jBPoEq7z8-yAzKHoKkqCq93GBihmrRwN5f7m2NVQ0tlqk-ZyjBK0SowkxTDiYr9NghMOckog78qBZYCY6v1BN5-j4Ay8jYedKO72Y_MoDDG_ktZrOZyYqIKitNKDv1QlxyZRA4kKSn4bj7SRf7EM/s1280/Falsafah%20Telur.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbEWognFbB_OceoDEtPlv6HM8kJSMjQtJxAxPE1A9jBPoEq7z8-yAzKHoKkqCq93GBihmrRwN5f7m2NVQ0tlqk-ZyjBK0SowkxTDiYr9NghMOckog78qBZYCY6v1BN5-j4Ay8jYedKO72Y_MoDDG_ktZrOZyYqIKitNKDv1QlxyZRA4kKSn4bj7SRf7EM/w400-h266/Falsafah%20Telur.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>pixabay.com</i></td></tr></tbody></table><br /><p>Di dalam telur tersimpan benih kehidupan, maka ia dilindungi cangkang yang keras. Jika sedikit saja cangkang retak atau pecah yang disebabkan faktor dari luar, akan membuat telur gagal menetas. Tidak ada kehidupan yang muncul. Sebaliknya jika cangkang itu pecah karena faktor dari dalam, karena memang waktunya menetas, akan melahirkan satu makhluk hidup baru yang siap berkembang.</p><p><br /></p><p>Sobat, begitu juga dengan diri kita. Jika nilai-nilai kebaikan universal seperti kejujuran, disiplin, kerja keras, cinta kebersihan dan lainnya kita lakukan karena keterpaksaan atau rasa takut dari pihak luar. Dari guru atau orang tua, misalnya. Maka kebaikan-kebaikan itu akan terasa berat untuk dilakukan, dan mudah terhenti bila tidak ada lagi kontrol dari orang lain. Tidak memberi kesan dalam diri.</p><p><br /></p><p>Berbeda jika kebaikan itu lahir dari kesadaran diri. Mengingat manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh. Besar kemungkinan, kebiasaan baik itu akan tetap terjaga secara konsisten. Akan melahirkan ‘kehidupan baru’ yang semakin mendekatkan diri kita kepada kesuksesan.</p><p><br /></p><p>“Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (Asy Syuura [42]: 23)</p><p><br /></p><p>Memunculkan kesadaran dari dalam diri untuk melakukan kebaikan memang tidak mudah. Butuh ilmu, keyakinan dan ikhtiar secara terus-menerus. Ilmu yang membuat seorang tahu kemanfaatan dari amal yang dilakukan. Keyakinan akan membentuk jiwa yang percaya kepada diri sendiri. Tidak mudah tergerus oleh pergaulan yang mengajak kepada kerusakan. Sedang ikhtiar yang konsisten akan mengubah kebiasaan menjadi akhlak. Sebab memang ada kalanya pembentukan akhlak harus dipaksa.</p><p><br /></p><p>Sobat, hari ini kita telah belajar falsafah dari sebutir telur. Semoga membukakan hati kita untuk lebih bersemangat dalam melakukan kebaikan yang lahir dari kesadaran diri. Allah telah berjanji, setiap kebaikan, akan dibalas dengan kebaikan.</p><p><br /></p><p>“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (Ar Rahmaan [55]: 60)</p><div><br /></div>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-55314410298872608382023-07-26T08:53:00.002+07:002023-07-26T08:53:25.997+07:00 Pedagang Tempe Ingin Naik Haji<p>Ada kabar baik, bisa juga dianggap kabar buruk, tinggal dari sisi mana orang menilai. Daftar tunggu haji di beberapa propinsi telah menembus tahun di atas 2020. Artinya jika kita hari ini mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji reguler yang dilayani pemerintah maka baru bisa berangkat setelah tahun 2020. Meskipun kita membayar lunas saat ini juga.</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-xTYlsODy-b-8sdMG8ZzH-8LTbfEZRtpafZTBQGnPEpq33ETnRWP8WjAIDlKZIlRUjoEJ2XK3hTVMFvQroI88kgDTkXGCjWov19nL1WuhAPWdnXnWhBmAAUlMBKTHJF9GCpGG0wesIPGZrHLUtIEfyBW1dwrZnnUQVpexGDBBxuzWb0J5ejgUP3gJbg/s1920/Kakbah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1092" data-original-width="1920" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI-xTYlsODy-b-8sdMG8ZzH-8LTbfEZRtpafZTBQGnPEpq33ETnRWP8WjAIDlKZIlRUjoEJ2XK3hTVMFvQroI88kgDTkXGCjWov19nL1WuhAPWdnXnWhBmAAUlMBKTHJF9GCpGG0wesIPGZrHLUtIEfyBW1dwrZnnUQVpexGDBBxuzWb0J5ejgUP3gJbg/w400-h228/Kakbah.jpg" width="400" /></a></div><br /><p><br /></p><p>Untuk bisa memesan satu nomor antrian haji, kita harus membayar minimal 25 juta rupiah sebagai setoran awal, maka kita akan mendapatkan nomor urut. Hal ini secara ‘cerdas’ ditangkap sebagai peluang oleh pihak perbankan, mereka kemudian mengeluarkan layanan yang sering disebut dana talangan haji. Pihak bank ‘meminjami’ uang setoran awal tersebut dan calon haji melunasinya dengan sistem angsuran beberapa tahun, jadi ketika tiba tahun keberangkatan pinjaman tersebut sudah lunas dan tinggal menggenapi sisa kekurangan biaya haji.</p><p><br /></p><p>Lamanya antrian haji sebetulnya ada sisi positif yang bisa ditebak. Kesejahteraan masyarakat yang meningkat, atau kesadaran beribadah yang kian tinggi. Masyarakat semakin relijius. Meskipun ada juga yang apriori dengan hal tersebut, dengan berbagai prasangkan buruknya.</p><p><br /></p><p>Syahdan, jika beberapa tahun lalu dalam pemberitaan kita sering mendapati seorang pedagang kaki lima, penjual tempe, atau pedagang bakso keliling naik haji, untuk tahun-tahun mendatang mungkin jumlah mereka akan berkurang dengan beberapa alasan.</p><p><br /></p><p>Pertama, bagi para pedagang tempe kecil-kecilan untuk mengumpulkan dana 25 juta untuk setoran awal, mungkin butuh waktu bertahu-tahun. Sementara antrian haji kian memanjang dengan adanya dana talangan dari pihak bank.</p><p><br /></p><p>Kedua, para pedagang tempe kecil kemungkinan punya inisiatif mengajukan dana talangan haji ke pihak bank, dan kalaupun mengajukan, prosentase disetujuinya kecil.</p><p><br /></p><p>Jika Allah mengizinkan, saya juga ingin bisa menunaikan ibadah haji, dan akan berusaha sekuat mungkin untuk menghindari menggunakan dana talangan haji dari bank. Mohon doanya.</p><p><br /></p><p><i>Pernah dimuat di http://www.dakwatuna.com</i></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-22761829097217433042023-06-26T22:05:00.006+07:002023-06-26T22:05:39.756+07:00 Mewujudkan Zero Food Waste, Untuk Kehidupan Lebih Baik<p><span style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; white-space-collapse: preserve;"><span style="font-family: arial;"></span></span></p><blockquote><span style="font-family: arial;">Dunia tidak sedang kekurangan bahan pangan. Dunia hanya kehilangan keadilan.</span></blockquote><p></p><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Di antara acara yang kurang suka saya datangi adalah pesta pernikahan. Kadang saya harus diskusi serius dengan istri soal berangkat atau tidak.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT4aSPaQg2jq2_Ge9slvtociJuueMtgMEqGqDhg_u4kdLN7gsFVjq30NTEYL3tSzNGYRTqnn_QhhqNqEcVqBpWTiz6n_8H5epJAl1maJK7WCSaN8RJBlKUInG37R-c_yKpFYGqlplK9OZ4ivAWVv90bm8DyPdlMOREFWu_NWO-HGdqZYgJxVfNz1N7M0M/s720/Penghargaan%20KOMAKOM.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="462" data-original-width="720" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT4aSPaQg2jq2_Ge9slvtociJuueMtgMEqGqDhg_u4kdLN7gsFVjq30NTEYL3tSzNGYRTqnn_QhhqNqEcVqBpWTiz6n_8H5epJAl1maJK7WCSaN8RJBlKUInG37R-c_yKpFYGqlplK9OZ4ivAWVv90bm8DyPdlMOREFWu_NWO-HGdqZYgJxVfNz1N7M0M/w400-h256/Penghargaan%20KOMAKOM.jpeg" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Jika <a style="color: #385898; cursor: pointer;" tabindex="-1"></a>saja 'titip amplop' sudah dirasa cukup, sepertinya saya akan memilihnya.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Di antara penyebabnya, di sana seperti sudah menjadi kebiasaan umum. Orang dengan enteng mengambil makanan, untuk kemudian dibiarkan tersisa. </span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Sebagai anak seorang petani, saya paham betul untuk setiap bulir nasi yang tersaji. Butuh waktu tiga bulan untuk menunggu. Dengan iringan terik dan keringat para petani.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Orang tuang kita, dengan ajaran luhur sebetulnya telah memberikan pelajaran. Jika ada anak yang tidak menghabiskan makanan akan ditakuti dengan kalimat.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Nanti nasinya nangis. Atau nanti ayamnya mati. Bagi anak kecil pada masa itu, ayam merupakan hewan yang dikagumi, dan hampir setiap rumah punya.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">---</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Food Waste (sampah makanan) tidak saja merugikan secara ekonomi, melainkan juga ekologi. Untuk memproduksi makanan, petani membutuhkan sumber daya, dalam distribusi juga memerlukan energi fosil.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional mencatat, pada tahun 2021 sampah sisa makanan Indonesia mencapai 46,35 juta ton. Menduduki komposisi terbesar dari total sampah yang dihasilkan melebihi sampah plastik yang berada pada kisaran 26,27 ton.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Dan lebih mengagetkan lagi, sampah makanan terbanyak bersumber dari rumah tangga. Artinya dari rumah kita, banyak makanan yang tersisa dan terbuang percuma.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Berangkat dari kenyataan pahit tersebut, Komunitas Mahasiswa Komunikasi UMY mengangkat Food Waste sebagai tema Communication Award 2023.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Kegiatan Awarding digelar di Monumen Serangan Umum 1 Maret, Yogyakarta pada 25 Juni 2023.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Ini menjadi langkah tidak lazim, di tengah kegandrungan generasi muda terhadap trend kuliner. Para mahasiswa tersebut justru berjibaku dalam social campaign untuk lebih peduli dengan lingkungan.</span></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space-collapse: preserve;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Mari kita cegah pemborosan pangan, dengan mengkonsumsi makanan secara bijak. Makan seperlunya, dan bagikan kepada yang membutuhkan jika berlebih.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div></div>
<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LYZ3CJo11kg" title="YouTube video player" width="560"></iframe></div>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-69660717437716688402023-06-03T17:02:00.005+07:002023-06-03T19:08:54.175+07:00Cara Efektif Menghadapi Tantangan Pendidikan Anak<p><span face="Arial, sans-serif" style="text-align: justify;">Perkembangan jaman mulai dari teknologi dan juga
pandangan sosial itu memang menghadirkan tantangan baru dalam pendidikan anak.
Dapodikbangkalan pun perlu untuk menyesuaikan dengan tantangan yang semakin
berkembang dalam mendidik anak-anak di masa depan. Pendidikan anak itu adalah
hal yang memang sangatlah penting demi untuk kemajuan dunia dan juga kemajuan
dari suatu negara. </span></p><p><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 10pt; text-align: justify;"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img alt="Cara Efektif Menghadapi Tantangan Pendidikan Anak" border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcVACIY7Cwy7ZWYtI_1LhY2-URGMq7CEQWcvR-6m2F5AWTia2tUk6hTjqVwsK4WlQbgkUXaoKYN6a6c7-sAdunwehfD191bATdVFroAsTaIDYc9lxev9Vkwv3IvV9qY8XiULCdSByPSDCBTsTtmlEUK48pf-tlHTjeEwXpJfR7w1b8zrhRFkLzNKaT/w400-h266/Dapodik%20Bangkalan%20Pendidikan.jpg" title="Cara Efektif Menghadapi Tantangan Pendidikan Anak" width="400" /></div><br /><p></p><p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pendidikan dan penelitian adalah kunci majunya sebuah negara,
sehingga memang harus dipikirkan dengan baik bagaimana caranya. Untuk
menghadapi tantangan yang semakin berkembang, tentunya cara mendidik anak pun
perlu untuk menyesuaikannya dengan baik. Berikut ini beberapa cara yang mungkin
cukup efektif untuk menghadapi berbagai tantangan dalam pendidikan anak
ini. <o:p></o:p></span></p>
<h2><span lang="IN"><br /></span></h2><h2><span lang="IN">Menciptakan Suasana Belajar Yang Aktif<o:p></o:p></span></h2>
<p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Cara yang pertama yang memang sangat efektif itu adalah
dengan mencoba menciptakan suasana belajar yang aktif. Di masa kini sebenarnya
sudah tidak terlalu efektif untuk fokus pada teori dan guru menjelaskan teori
tersebut secara panjang lebar. Adanya akses informasi yang sangat luas membuat
anak-anak itu sudah bisa mendapatkan informasi dan juga penjelasan teori dengan
mudah. <o:p></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></p><p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Untuk tingkat efektivitas pembelajaran memang lebih baik
menciptakan suasana belajar yang aktif, di mana siswa perlu secara aktif
belajar. Mereka bisa menanyakan beberapa poin yang belum dipahami dan mungkin
bisa menanyakan mengenai pengembangkan dari satu materi tersebut. Hal ini akan
membuat pemahaman satu materi lebih maksimal dan juga bisa membuat pengembangan
dan penerapannya makin efektif. <o:p></o:p></span></p>
<h2><span lang="IN"><br /></span></h2><h2><span lang="IN">Memperbanyak Kegiatan Lapangan <o:p></o:p></span></h2>
<p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Cara kedua adalah memperbanyak kegiatan lapangan, di mana
ini dimaksudkan untuk bisa membantu siswa menerapkan materi yang dipelajari.
Semakin banyak kegiatan lapangan, siswa akan semakin bisa menerapkan ilmu yang
sudah mereka pelajari di dalam kelas. Usulan mengenai kegiatan lapangan di
dalam </span><a href="https://www.dapodikbangkalan.net/"><span color="windowtext" face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Dapodikbangkalan</span></a><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">
sendiri memang dipergunakan untuk menjawab tantangan masa kini. <o:p></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></p><p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Pembelajaran melalui kegiatan lapangan pun tidak akan
membuat anak-anak merasa bosan dalam mempelajari materi seperti halnya di dalam
kelas. Kegiatan semacam ini akan membantu pemahaman dari anak-anak lebih baik
mengenai materi dan juga penerapannya. <o:p></o:p></span></p>
<h2><span lang="IN"><br /></span></h2><h2><span lang="IN">Memanfaatkan Teknologi Digital<o:p></o:p></span></h2>
<p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Cara ketiga adalah memanfaatkan teknologi digital untuk
bisa memberikan materi dan meningkatkan pemahaman anak-anak lebih maksimal. Ada
banyak hal yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah dengan pemberian materi
menggunakan tutorial yang diberikan guru. Hal ini akan membantu anak-anak untuk
bisa mempelajari sendiri dan mengembangkan ilmu dari tutorial tersebut. <o:p></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></p><p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Selain itu ada juga teknologi seperti permainan yang bisa
digunakan untuk memberikan pemahaman mengenai satu materi tertentu. Permainan
digital ini memang menarik bagi anak-anak, namun dengan keterkaitan dengan
materi tentunya akan meningkatkan pemahaman anak dengan baik. Keberadaan
teknologi yang sudah berkembang pesat ini harus dimanfaatkan dengan baik dan
maksimal. <o:p style="font-size: 10pt;"></o:p></span></p>
<h2><span lang="IN"><br /></span></h2><h2><span lang="IN">Meningkatkan Kemampuan Diri<o:p></o:p></span></h2>
<p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Cara yang terakhir adalah dengan meningkatkan kemampuan
diri bagi para guru yang memberikan pengajaran kepada anak-anak. Ilmu itu terus
mengalami perkembangan, dan untuk bisa mendidik anak dengan baik tentunya
diperlukan ilmu yang berkembang dari guru juga. Keinginan untuk terus belajar
dan mengembangkan diri para guru itu adalah kunci. <o:p></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></p><p style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 10pt; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Anak-anak mungkin bisa mendapatkan ilmu dari luar
berkaitan dengan satu materi, sehingga guru memang perlu terus update ilmu.
Itulah mengapa ada beberapa program dari kementerian pendidikan untuk
mengembangkan skill dan ilmu dari para guru tersebut. Demikianlah beberapa cara
untuk menghadapi tantangan pendidikan anak di masa kini yang perlu masuk dalam
Dapodikbangkalan. <o:p style="font-size: 10pt;"></o:p></span></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-15642617026330047852023-05-10T11:45:00.001+07:002023-05-10T11:45:31.022+07:0030 Kata Mutiara Ali bin Abi Thalib<p>Ali bin Abi Thalib adalah salah satu sahabat Rasulullah SAW yang sangat dihormati dan dijadikan panutan oleh umat Islam. Berikut adalah beberapa kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib:</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Yw9Lfbcb0Vs/ZFshH87As8I/AAAAAAAANOI/Vb7zourvRKYPTEnjADFy3Bir2n6ztfubQCNcBGAsYHQ/s1920/Laut%2B-%2BKata-kata%2BHikmah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1920" height="213" src="https://1.bp.blogspot.com/-Yw9Lfbcb0Vs/ZFshH87As8I/AAAAAAAANOI/Vb7zourvRKYPTEnjADFy3Bir2n6ztfubQCNcBGAsYHQ/s320/Laut%2B-%2BKata-kata%2BHikmah.jpg" width="320" /></a></div><p>"Janganlah engkau bersusah hati terhadap apa yang hilang darimu, karena sesungguhnya apa yang kembali kepadamu adalah milikmu, dan apa yang hilang darimu bukanlah milikmu."</p><p><br /></p><p>"Jadilah seperti bunga yang walaupun diinjak tetaplah wangi, dan janganlah menjadi seperti buah nanas yang walaupun dipegang tetaplah berduri."</p><p><br /></p><p>"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain."</p><p><br /></p><p>"Janganlah berputus asa dari rahmat Allah, karena sesungguhnya Allah memberikan rahmat-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki."</p><p><br /></p><p>"Janganlah menjadi hamba uang, karena uang akan menjadi hamba bagimu."</p><p><br /></p><p>"Jika kamu ingin mengetahui seseorang, lihatlah ke mana dia mengarahkan pandangannya ketika dia sendirian."</p><p><br /></p><p>"Harta yang paling berharga adalah harta yang ada dalam dirimu, yaitu ilmu dan akhlak."</p><p><br /></p><p>"Orang yang bijak adalah orang yang dapat mengendalikan hawa nafsunya."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau membiarkan dirimu menjadi budak keduniawian, karena dunia hanya sementara, sedangkan akhirat kekal abadi."</p><p><br /></p><p>"Bersabarlah dalam menghadapi kesulitan, karena di balik kesulitan pasti ada kemudahan."</p><p><br /></p><p>"Kebaikan yang paling sempurna adalah kebaikan yang dilakukan tanpa mengharapkan balasan."</p><p><br /></p><p>"Janganlah kamu mengikuti mayoritas jika itu akan membawa kamu kepada kesesatan, karena kebenaran tidak selalu berada pada mayoritas."</p><p><br /></p><p>Semoga kata-kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita dalam menjalani kehidupan, serta mengingatkan kita untuk selalu memperbaiki diri dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik setiap harinya.</p><p><br /></p><p>"Hidup ini adalah ujian, jangan sampai kamu terlena oleh kenikmatan sementara dan lupa akan akhirat yang abadi."</p><p><br /></p><p>"Ketahuilah bahwa kesabaran adalah kunci kesuksesan, dan keikhlasan adalah kunci kebahagiaan."</p><p><br /></p><p>"Orang yang paling mulia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau mencari kebahagiaan di tempat yang salah, karena kebahagiaan sejati hanya bisa didapatkan dari Allah SWT."</p><p><br /></p><p>"Berbicaralah dengan kata-kata yang baik, karena kata-kata yang baik dapat menyelamatkanmu dari berbagai masalah."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau menjadi pemimpin yang zalim, karena kelak engkau akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakanmu di hadapan Allah SWT."</p><p><br /></p><p>"Hidup ini hanya sementara, jadi janganlah terlalu terikat pada dunia, namun bersiaplah untuk akhirat yang kekal."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau membenci seseorang hanya karena perbedaan pendapat, karena keberagaman adalah anugerah dari Allah SWT yang harus kita jaga dengan baik."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau mengambil hak orang lain, karena ketika kamu mengambil hak orang lain, maka kamu telah merampas hak Allah SWT."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau merasa rendah diri jika kamu memiliki keterbatasan, karena setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau memandang rendah orang lain, karena siapa tahu orang tersebut lebih baik darimu di mata Allah SWT."</p><p><br /></p><p>"Kebenaran harus ditegakkan meskipun itu menimbulkan kesulitan."</p><p><br /></p><p>"Ketika kamu merasa lelah dalam beribadah, ingatlah bahwa Allah SWT tidak pernah lelah memberikan nikmat-Nya kepadamu."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau mencari-cari kesalahan orang lain, tapi perbaikilah kesalahan dirimu sendiri."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau menjadi pemarah dan cepat emosi, karena kemarahan hanya akan membawa kerugian."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau berbicara dengan cara yang kasar, karena kata-kata yang kasar hanya akan merusak hubungan dengan orang lain."</p><p><br /></p><p>"Orang yang paling hebat adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya sendiri."</p><p><br /></p><p>"Janganlah engkau menyerah pada kegagalan, karena kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan menjadi lebih baik lagi."</p><p><br /></p><p>Semoga kata-kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari, serta mengingatkan kita untuk selalu berusaha memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup kita dengan cara yang baik dan benar.</p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-77407470106546821632023-05-10T07:33:00.009+07:002023-05-10T07:52:37.998+07:00Mewujudkan Mimpi dengan Artificial Intelligence<p>Perkembangan teknologi telah mematikan banyak peluang pekerjaan. Karena banyak sektor yang tidak lagi memerlukan peran manusia. Tetapi pada sisi lain, kehadiran teknologi informasi khususnya artificial intelligence telah memberikan peluang kepada siapapun untuk mewujudkan mimpi.</p><p><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1082" data-original-width="1920" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPoTWGsXgfedHiznKmKBEHbDccxge2YHOIyC5uftTLM6XPyKSkZ6iydDXtZykkmRBty5MGnzKQU4HvSi-OIachg0knfuCOsrZ6YXwKPBA9GHYMEnyDBsYv_C-o1XsfiKWRV0J-JFMPtJBDI4gm5rAsqRmb3juP8fE90zz0zXhKsV3jOgKkWEH7i7WS/w400-h225/Make%20Money%20from%20internet.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>pixabay.com</i></td></tr></tbody></table><p><br /></p><p>Berikut beberapa video yang bisa menjadi inspirasi untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk meraih uang dari internet.</p><p></p><ul style="text-align: left;"><li><a href="https://www.youtube.com/watch?v=XUncNPtTGC4" target="_blank">Anak 17 Tahun hasilkan 17 Juta per bulan</a></li><li><a href="https://www.youtube.com/watch?v=rhuZxzI0354" target="_blank">Edit Video Banyak dengan Cepat Menggunakan Canva</a></li></ul><p></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-60609047089731931322023-05-01T17:17:00.001+07:002023-05-01T17:17:02.821+07:00 Lebaran Tanpa Foto Keluarga<p><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: inherit; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Jika ada yang tidak punya foto keluarga saat momen Idul Fitri atau lebaran, Anda tidak sendirian. </span></p><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Momen Idul Fitri memiliki nuansa tersendiri. Seperti tercermin dalam ucapan, minal ‘aidin wal faizin, semoga kembali dan meraih kemenangan.</div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img data-original-height="540" data-original-width="720" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg3ERVCYgMeWbhgTVHtViO3yRHhW6v8FGKEaglARH5yWiSyLXBuibjXPxVIomkO7Io8HeE0_bWHgDk4q8zH8KGNKTcZhKLVTRGjmdPCa2kH35iy0dOlHeyci-6iUdKMC6AW61sX5DU2T_4I9tG7zuc8KAYZKysNZ6CuFDFUiPFAmw-AGX-4tdKKQpbS=w400-h300" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Foto Keluarga di Dapur Sawah</i></td></tr></tbody></table><br /></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><a style="color: #385898; cursor: pointer; font-family: inherit;" tabindex="-1"></a></span>Ditambah tradisi mudik bagi masyarakat Indonesia, sehingga jutaan orang rela berjuang untuk pulang ke kampung halaman. Untuk bersilaturahmi, menyambung tali persaudaraan. Atau sekadar bertemu mantan.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Efek dari mudik ini, lahir tradisi reuni plus syawalan. Untuk urusan satu ini tampaknya saya termasuk golongan yang kurang beruntung. Sebab sejak jenjang TK sampai SLTA, teman sekelas tidak pernah mengadakan reuni. Otomotis tidak bisa bercerita seperti apa rasanya reuni.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Hanya bisa menyaksikan deretan foto yang berseliweran di media sosial. Menggambarkan keceriaan acara reuni dan syawalan. Tentu dengan perasaan bahagia, mungkin juga bangga. Apalagi bagi mereka yang alumni sekolah-sekolah favorit. Ini adalah momen yang tepat untuk kembali unjuk gigi.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Bagi Anda yang tidak punya foto keluarga dan reunian saat lebaran, Anda tidak sendirian. </div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Sebenarnya istri beberapa kali protes. "Pakne, kita itu tidak punya foto keluarga saat lebaran lho." </div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Dan saya tidak bisa memberikan jawaban apapun. Karena sebenarnya beberapa kali foto bersama, tanpa menunggu momen lebaran.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Berbangga dengan sesuatu yang dipunya merupakan hal yang lumrah. Berbangga dengan harta, nasab, sampai hal remeh seperti sekolah atau tempat kuliah. </div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Tetapi tidak usah khawatir, ada satu resep dari Rasulullah SAW. untuk menenangkan. “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Muslim)</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Ulama Hasan Al Basri juga berpesan, "Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat.”</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Sekarang Anda punya kesempatan, untuk menentukan keunggulan mana yang akan dipilih. </div></div>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-25943889351572826832023-02-15T15:00:00.004+07:002023-02-15T15:00:23.471+07:00Langkah Membuat Channel Youtube Pemula<p> Untuk membuat channel YouTube, ikuti langkah-langkah berikut:</p><p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img alt="Langkah Membuat Channel Youtube Pemula" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9h-2-_1yUYvJYmh3XkesbWJT6ddv9KH_DSAA-YeHXy_WXhVFu8nxG1flpKyBz37hcL3wZiiAd6xPJgEkTb_9TPBsUBwfjvUfXXBIoX7Y7vtF4UmpqP9aS8IrPLLmngm6hwOYAC-bEY9He9PF9VhZFLnhr-m1swNfldUifrWXSINAvbvBmMkrWhiNs/w400-h225/Membuat%20Channel%20Youtube.jpg" title="Langkah Membuat Channel Youtube Pemula" width="400" /></div><p><br /></p><p>1. Buka situs web YouTube dan pastikan Anda sudah masuk ke akun Google Anda. Jika Anda belum memiliki akun Google, buatlah terlebih dahulu.</p><p>2. Klik ikon gambar profil Anda di kanan atas layar dan pilih opsi "Your Channel" (atau "Saluran Anda" jika menggunakan bahasa Indonesia).</p><p>3. Klik tombol "Create Channel" (atau "Buat Saluran" jika menggunakan bahasa Indonesia).</p><p>4. Pilih jenis saluran yang ingin Anda buat, apakah "Personal" (Pribadi) atau "Business" (Bisnis).</p><p>5. Berikan nama untuk saluran Anda dan tambahkan deskripsi jika diinginkan.</p><p>6. Unggah foto profil dan foto sampul untuk saluran Anda. Pastikan foto-foto tersebut menarik dan relevan dengan tema saluran Anda.</p><p>7. Tambahkan deskripsi saluran yang informatif dan menarik, serta sertakan informasi kontak dan link ke situs web atau media sosial jika ada.</p><p>8. Mulailah membuat dan mengunggah konten berkualitas ke saluran Anda. Pastikan konten tersebut relevan dengan tema saluran dan dapat menarik perhatian penonton.</p><p>Sekarang Anda telah berhasil membuat channel YouTube! Selamat mencoba dan semoga berhasil.</p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-24360169573407659172023-02-13T22:26:00.004+07:002023-02-13T22:26:27.584+07:00 Belajar Kerelawanan dari Mas Evan<p>Bermula dari sebuah tulisan yang muncul di beranda hp. Cerita tentang Mas Evan yang hampir gantung diri karena depresi. Tinggal di kos, jauh dari orang tua. Ia sempat merasakan masa pahit dalam hidup.</p><br />Perut lapar, tidak punya uang. Dia tidak tahu harus meminta tolong kepada siapa. Kepada teman? Ia enggan merepotkan. Ia mencoba bertahan, nyatanya rasa lapar tak juga berkesudahan.<div><br /><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCkFqtjfybzkv1LjxP6mB0WnFY_cAdIMYxSJRdTxwYbS5n1k7jkqzEwnVhDUPhQCqLoVAAXIJWjRiO1JtnTpdNvzhqI7Vzto0ULqTqsjxt1GruXfJv87cN3X2E6Jh5t8XEfd5zN28-KBNjyuHS1doJxGt0dNQEdgLMmdM6tZ-KRtlj0LyUAzBJHLBq" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img data-original-height="158" data-original-width="543" height="116" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCkFqtjfybzkv1LjxP6mB0WnFY_cAdIMYxSJRdTxwYbS5n1k7jkqzEwnVhDUPhQCqLoVAAXIJWjRiO1JtnTpdNvzhqI7Vzto0ULqTqsjxt1GruXfJv87cN3X2E6Jh5t8XEfd5zN28-KBNjyuHS1doJxGt0dNQEdgLMmdM6tZ-KRtlj0LyUAzBJHLBq=w400-h116" width="400" /></a></div><br /> <br /><br />Beruntung, di depan kamar kos ada sebuah pohon sukun. Hari itu beberapa buahnya berjatuhan. Ia lantas mengambilnya. Mengupas, membaginya menjadi beberapa potong dan segera mengukus. Sukun itulah yang mengganjal perutnya selama tiga hari.<br /><br />Saat itu Evan merasa masa paling 'sakit' dalam hidupnya. Ia tidak menyangka harus mengalami momen sedemikian ngenes. <br /><br />Tanpa diduga, seorang teman mengetahui kondisi itu. Ia datang dan mengajak Evan untuk makan semangkok bakso. Itulah sebuah titik balik dalam hidupnya. Ia ingin bangkit dan membantu orang-orang yang merasakan kelaparan. <br /><br />---<br />Kini secara rutin Evan mengirimkan nasi bungkus gratis kepada orang-orang yang membutuhkan. Lokasinya di seputaran Kota Yogyakarta, meskipun begitu ia pernah mengantar nasi bungkus sampai daerah Pleret, Bantul bagian Selatan.<br /><br />Uniknya dari apa yang dilakukan Evan adalah ia mengantar langsung kepada orang yang memang membutuhkan. Yang menghubunginya melalui WhatsApp.<br /><br />Evan menyisihkan sebagian penghasilan sebagai freelance. Banyak yang ingin ikut berdonasi. Semula saya tidak mau menerima donasi berupa uang. Ia hanya menerima donasi berupa bahan makanan. Beras, sayuran atau lauk. <br /><br />Ia lantas memasaknya sendiri, membungkus lalu mengatar kepada yang membutuhkan. Namun Evan akhirnya merasa kepayahan. Kini ia membeli langsung nasi bungkus yang akan dibagikan.<br /><br />"Berapa harga per bungkus mas?" tanya saya sembari menikmati segelas teh hangat di sebuah warung.<br /><br />"Yang penting, jika makanan itu diberikan ke saya, saya mau memakannya mas. Minimal ada nasi, sayur dan lauk. Kebanyakan lauknya telur," terang Evan.<br /><br /><br />Ia lantas bercerita, mereka yang meminta bantuan nasi bungkus, beberapa adalah mereka yang tinggal di kos cukup bagus. "Mungkin mereka kehabisan uang kiriman," imbuhnya.<br /><br />Untuk menghindari dirinya hanya dimanfaatkan oknum tertentu, Evan mengevaluasinya setelah beberapa kali pengantaran. Jika sudah lebih dari tiga kali, ia memprioritaskan kepada orang yang lain.<br /><br />---<br />Apa yang dilakukan Evan membuat saya kaget. Tetapi tidak sebanding dengan kekagetan saya, bahwa di Kota Pendidikan seperti Yogyakarta, masih terdapat orang-orang yang kelaparan!<br /><br />Itu terlihat dari percakapan WA, yang meminta bantuan ke Mas Evan. Selama kami jagongan, beberapa masuk WA meminta bantuan nasi bungkus. Ia pun menunjukkannya kepada saya.<br /><br />---<br />Hari ini saya beruntung bertemu dengan Mas Evan. Membaca berita di website Kedaulatan Rakyat, lantas saya mencari tahu kontak Mas Evan. Dan diberi tahu oleh seoarang teman wartawan. Ternyata kedermawanan Mas Evan sudah viral di twitter.<br /><br />Teman-teman bisa lihat di twitter @stefanaezer. </div></div>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-82855967517767066492023-02-05T01:02:00.001+07:002023-02-05T01:02:07.724+07:00Jalan Terang, Petani Pejuang<p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify;">Saya masih ingat betul.
Di pertigaan Ringroad Gamping, arah UMY. Ada baliho besar. Iklan starup
pertanian, <b>TaniHub</b>. </span></p><p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify;">Saya jadi teringat Mas Tunov Mondroatmojo. Pemuda dari
Magelang yang punya pemikiran gemilang. Mengkoordinir para petani Cabe, agar
memiliki posisi tawar terhadap para tengkulak. </span></p><p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify;">Ada kesepakatan antara petani,
untuk tidak menjual langsung ke pedagang kecuali melalui koperasi atau kelompok
tani. Jika harga murah, mereka sewa truk dan mengirimkan langsung cabe ke
Jakarta.</span></p><p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; text-align: justify;"><br /></span></p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ddiVGFu6rIWwHJRx7a6Zit0_lamVFSkTJOZ5hSsXCxRPwHUrJEUJwWUILpFiFaS7rdSUxUvn8yOdfboHM55I1xA4PBTTZ8qeVeQ5-j0IiZ4JXa_AX60yZT6BJIG_qiLLLSQqMsaEUQQYwcxmyGuYdOaAtWj-7WWMw02Ml3PKFiqN_oDsurWcISNC/s497/Warung%20dan%20Matahari.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="497" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ddiVGFu6rIWwHJRx7a6Zit0_lamVFSkTJOZ5hSsXCxRPwHUrJEUJwWUILpFiFaS7rdSUxUvn8yOdfboHM55I1xA4PBTTZ8qeVeQ5-j0IiZ4JXa_AX60yZT6BJIG_qiLLLSQqMsaEUQQYwcxmyGuYdOaAtWj-7WWMw02Ml3PKFiqN_oDsurWcISNC/w400-h295/Warung%20dan%20Matahari.JPG" width="400" /></a></div><br /><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Apa yang coba dilakukan
TaniHub tentu akan berdampak lebih luas. Karena beragam komoditas. Ditunjang
dengan pemanfaatan teknologi informasi. Akan semakin wah, pikir saya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Mengusung misi ‘Menjembatani
petani dengan pasar, dan menciptakan harga yang wajar bagi petani maupun
konsumen’. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">TaniHub ingin membangun ekosistem pertanian dari hulu ke hilir. Dari
akses permodalan hingga pemasaran. Sebuah misi yang mulia. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif;">Tapi apa mau dikata,
beberapa hari lalu mendapatkan informasi kalau startup ini terancam bangkrut. Padahal
valuasinya lebih dari 3 Triliun rupiah!</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">--- <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Kabar kedua datang dari
Program Petani Milenial Jawa Barat. Viral pengakuan peserta program Petani
Milenial yang terjerat pinjaman bank. Awalnya mereka mengajukan Kredit Usaha
Rakyat (KUR) ke Bank. Besarnya 50 juta rupiah. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Uang dikelola pihak ketiga yang
akan mensuplai bibit dan membantu pemasaran. Setelah panen beberapa kali, dan
program selesai, menurut hitungan peserta hutang mereka sudah lunas. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Tetapi apa
daya, peserta justru dikagetkan dengan jumlah pinjaman yang melonjak menjadi 75
juta rupiah. Gubernur Ridwan Kamil, mengungkapkan akan menyelesaikan persoalan
ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">---<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Jumat kemarin, kami
bertemu dan berdiskusi langsung dengan pelaku ritel yang gerainya sudah ratusan
tersebar di Indonesia. Ia mengaku kesulitan mendapatkan beras dari petani. Akibat
sistem lahan sawah yang disewa para pemodal. Hasil panen mereka kemudian
dipanen dan diperoses menjadi beras dalam kemasan. Dijual di swalayan dan minimarket.
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Tidak hanya padi, lahan
jagung pun tidak jauh beda. Disewa para pemodal. Padahal jagung menjadi bahan
pakan ternak terutama itik atau bebek. Akhirnya peternak bebek tergantung
dengan pakan pabrikan. Banyak peternak yang gulung tikar.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">---<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Lantas masih pantaskah
kita menyebut diri negeri agraris? Jika nasib petani semakin miris. Meskipun
seringkali di Youtube beragam berita sukses para petani. Nyatanya tidak
semuanya benar-benar sukses. Bagus di dunia maya, tapi tak berdaya di dunia
nyata.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Barat || 5 Februari 2023<o:p></o:p></span></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-14685206500320899542023-01-20T21:04:00.005+07:002023-01-20T21:04:43.781+07:00 Donasi di Ujung Jari<p><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: inherit; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"><i>"Kita tak pernah kehilangan, kita hanya baru sadar bahwa kita tak pernah memiliki." </i></span></p><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Begitu tulis akun twitter Literakopi mengutip tulisan Genta Hidayat Tullah. Apapun sesungguhnya yang ada pada diri kita, bukanlah sepenuhnya milik kita. </div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="466" data-original-width="482" height="386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoDHHKxfv8fufSzVR-5a_Qaj7X5wQs7g35jv0hmq4wNudmIT3ICrq5Hc2H-nYWO2fCvFDBlbQ85NtgYf9zj3oXb5m4mSAqFx-TS2bsc2Utut6I4RG29Ll2FyXmEM2D8Kh6FwHfVxT12Xl1zXLtOSTC8wihU2jne7y7mTfpBxunyKFIkV06I9Db9Bc7/w400-h386/Donasi%20Sumur%20Kita%20Bisa.JPG" width="400" /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;"><a style="color: #385898; cursor: pointer; font-family: inherit;" tabindex="-1"></a></span>Termasuk harta kekayaan. Maka dalam Alquran disebutkan harta itu hanya dalam penguasaan, yang sifatnya sementara. Maka dalam sebuah pesan yang mashur dinasihatkan gunakan masa kayamu sebelum datang masa miskinmu. </div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;">…</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Di luar sana, banyak orang yang membutuhkan. Dan kesempatan bagi kita untuk berbagi. Sebelum harta yang dalam kekuasaan kita, habis.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Kini untuk berbagi, kita tidak perlu repot-repot lagi. Dengan bantuan teknologi informasi, dengan mudah kita bisa berdonasi menggunakan hanphone. Apakah harus menunggu uang jutaan? </div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Tidak. Bahkan dengan uang Rp1000 rupiah pun Anda bisa berdonasi. Turut membangun masjid-masjid di pelosok negeri, membantu pengadaan Alquran agar saudara kita bisa tadarus dengan mushaf yang lebih layak. Atau membantu pengadaan air bersih bagi warga pedalaman.</div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Baca Juga : <b><a href="https://www.ekotriyanto.com/2023/01/cara-membayar-donasi-kita-bisa.html" target="_blank">Cara Membayar Donasi KITA BISA Menggunakan Mobile Banking BSI</a></b></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Banyak lembaga yang siap menyalurkan donasi tersebut, tanpa Anda perlu mengantarkannya secara langsung. Kolektivitas menjadi kunci dalam menguatkan dan memajukan umat. </div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Apakah bisa dipercaya? Lembaga-lembaga yang tertera di mobile banking bank syariah tentu sudah melalui tahap seleksi dan kurasi. Dan tidak perlu phobia dengan kasus AC*, karena sebetulnya diakui atau tidak, mereka telah banyak berperan dalam membantu berbagai kalangan. </div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">…</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Mari berdonasi, seberapapun kemampuan itu. Anda bisa menyalurkannya melalui <span style="font-family: inherit;"><a class="x1i10hfl xjbqb8w x6umtig x1b1mbwd xaqea5y xav7gou x9f619 x1ypdohk xt0psk2 xe8uvvx xdj266r x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r xexx8yu x4uap5 x18d9i69 xkhd6sd x16tdsg8 x1hl2dhg xggy1nq x1a2a7pz xt0b8zv x1fey0fg" href="http://kitabisa.com/?fbclid=IwAR00t09WGO0QgEjVALiHlF-pr6eY85EBxC9VX7vhFsdwABT1vbh4xv9ZIqQ" rel="nofollow noopener" role="link" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: transparent; border-color: initial; border-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; cursor: pointer; display: inline; font-family: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: inherit; text-decoration-line: none; touch-action: manipulation;" tabindex="0" target="_blank">KitaBisa.Com</a></span> atau semacamnya. Perhatikanlah foto-foto yang saya sertakan dalam postingan ini. </div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="597" data-original-width="587" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpv71F2ko86i-YMvBiwfHNOSz_XXnmLfgjzatdP7FAXnmysTfzoYIfLf2pOevwt9iP2ESC_TQPJnynRWp_UjFx4O70GXvTIMxsQGzbzz6J0mJCV0XKpkBo3M8KmUY6Q6AylJaCB3jcLCSSagFQigvOmiTP3jcW9k0g9KYQA7NHUWO6OiOXCSm4jktc/w394-h400/Donasi%20Seribuan.JPG" width="394" /></div><br /><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Dana yang dibutuhkan lebih dari 3 miliar. Sedangkan donasi yang masuk, ada yang Rp2000, Rp5000, Rp10.000 dan seterusnya. Tapi perhatikan, jumlahnya donaturnya lebih dari 81.000 orang! Itulah kekuatan kebersamaan. Anda pun bisa ambil bagian.</div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Barat | 20 Januari 2023</div></div>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-60092779078017032512023-01-20T15:00:00.002+07:002023-01-20T15:00:03.957+07:00Cara Membayar Donasi KITA BISA Menggunakan Mobile Banking BSI<p><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">Berdonasi
kini cukup diujung jari. Anda tidak perlu lagi keluar mencari kantor-kantor
layanan Zakat dan Sedekah. Atau harus antre di ATM. Beberapa lembaga yang
menyediakan layanan donasi telah mempersiapkan donasi secara online. Sehingga
tanpa repot lagi untuk membantu orang lain yang kekurangan.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhkIcwynDXUv5u_UOQZgsMJjzBe35yef-h4VRGrRMPK6zHQd9A6gPmfkhopJFH4BCfi97aLdctZLC7Q17fl5hqnm2BCGqGvrfzdf8kQPU3i2aYI8pajfPTBv0Hdng_u2RCUarRaZBqZHrEIeVcLW2UQub9jD9dY4dCz9TpuA3IbQT0ZU-T_3bkTHbrv" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="907" data-original-width="943" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhkIcwynDXUv5u_UOQZgsMJjzBe35yef-h4VRGrRMPK6zHQd9A6gPmfkhopJFH4BCfi97aLdctZLC7Q17fl5hqnm2BCGqGvrfzdf8kQPU3i2aYI8pajfPTBv0Hdng_u2RCUarRaZBqZHrEIeVcLW2UQub9jD9dY4dCz9TpuA3IbQT0ZU-T_3bkTHbrv" width="250" /></a></div><br /><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Di
antara layanan yang banyak membantu pendirian rumah ibadah atau santunan kepada
mereka yang tidak mampu adalah KitaBisa.Com. Untuk berdonasi Anda bisa memilih
nominalnya, bisa mulai dari ribuan, jadi tidak perlu ragu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Padahal
pahala sedekah, dalam Islam adalah 10 – 700 kali lipat. Jika berdonasi 1000
akan dibalas 700.000 kali.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Lalu
bagaimana cara membayar donasi KitaBisa.Com melalui mobile banking BSI? Berikut
langkahnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><i>Pertama</i>,
masuk ke aplikasi mobile banking BSI, masukan user dan password.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><i>Kedua</i>,
setelah login akan muncul beberapa menu, silakan pilih Berbagi-Ziswaf.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><i>Ketiga</i>,
pilih menu Kita Bisa, masukkan virtual account yang diambil dari aplikasi atau
situs KitaBisa.com, lalu klik selanjutnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><i>Keempat</i>,
akan mucul konfirmasi, jika sudah benar klik Selanjutnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Jika
sukses maka akan muncul bukti pembayaran/pembelian <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;">Semoga
menjadi amal baik. Kita semua.<o:p></o:p></span></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-65753782289663306782023-01-14T17:26:00.001+07:002023-01-14T17:26:07.997+07:00 Rumah Tanpa WiFi<p><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: inherit; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;">Judul ini mungkin mirip dengan film musikal Indonesia, Rumah Tanpa Jendela. Atau bisa juga mirip dengan judul sebuah karya fiksi, Novel Tanpa Huruf ‘R’ yang kemudian diangkat menjadi Film Indie. Tentu judul tersebut hanya sebagai pemanis saja. Bisa dibayangkan menulis satu novel tanpa menyertakan huruf ‘R’. Betapa repotnya.</span></p><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUALyneecBf2gjnDuz5SE_gOGE5DlQUl-H1VF_JZEv4KuYB6lVnbYHDdDJyrvHZpK6fEmjiKZgl3DmFl2V9BH1C0nXT6777lSSjqO-WKK9J-_8ZAAdJGLN4p0Gkhtq8iotYt29lRdFMQ1YERn4np8XaG8HtsFaXWir49rY7hKFqBQY98VwyxF4cbqK/s1600/Pelatihan%20Internet%20Marketing%202.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUALyneecBf2gjnDuz5SE_gOGE5DlQUl-H1VF_JZEv4KuYB6lVnbYHDdDJyrvHZpK6fEmjiKZgl3DmFl2V9BH1C0nXT6777lSSjqO-WKK9J-_8ZAAdJGLN4p0Gkhtq8iotYt29lRdFMQ1YERn4np8XaG8HtsFaXWir49rY7hKFqBQY98VwyxF4cbqK/w400-h300/Pelatihan%20Internet%20Marketing%202.jpeg" width="400" /></a></div><br /><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Setiap Masa Ada Orangnya Setiap Orang Ada Masanya. Begitu istilah yang sering kita dengarkan. Begitupula dengan trend. Masih teringat, dulu orang harus antre di sebuah bilik, dengan apa yang disebut Wartel, hanya untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui telepon. Atau sekadar request lagi di radio. </div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Kehadiran Wartel telah menggeser sarana sebelumnya yang akrab disebut telegram. Fasilitas yang disediakan Pos Indonesia untuk berkirim pesan secara singkat dan cepat. Seiring hadirnya telepon seluler, keberadaan Wartel lambat laun tergantikan.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Namun kebutuhan manusia tidak sekadar bercakap melalui telepon. Mereka ingin mengakses layanan informasi dan jejaring sosial melalui internet. Peluang ini kemudian memunculkan ragam usaha di bidang teknologi informasi, di antaranya berupa warung internet. Atau akrab disebut Warnet.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Telepon seluler terus mengalami kemajuan hingga bisa menghadirkan kemampuan mengakses internet dengan mudah. Akhirnya sedikit demi sedikit orang mulai bergeser menggunakan smartphone. Minat ke Warnet pun mulai menurun.</div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Apalagi ketika Covid-19 melanda, semua aktivitas harus dilakukan dari rumah. Masa suram untuk pengusaha warnet namun juga menjadi masa keemasan jasa penyedian layanan internet rumahan. Internet menjadi kebutuhan pokok sebab para pelajar pun harus melakukan pembelajaran jarak jauh. Termasuk para pekerja.</div><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Di balik itu, kisah mengharukan terus saja tersaji. Ada orang tua yang harus berbagi hp dengan anaknya karena hanya punya satu perangkat. Ada orang tua yang harus mencuri untuk membeli paket data. Dan cerita miris lainnya.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Kini selepas Covid-19 mereda. ‘Tower-tower’ kecil sudah menjamur di mana-mana. Ditambah dengan jaringan kabel operator dan internet RT-RW. Jadilah WiFi seperti di mana-mana. Lalu apakah masih ada rumah tanpa WiFi? Tentu saja masih ada. Mereka yang memang belum mampu untuk memasang Wifi secara pribadi. Di Sleman, sudah mulai ada WiFi di setiap padukuhan, tetapi dengan jangkauan terbatas. </div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Jika masih ada di antara kawan-kawan kita yang belum bisa mengakses WiFi untuk keperluan pendidikan. Silakan datang ke Pondok Makan <span style="font-family: inherit;"><a class="x1i10hfl xjbqb8w x6umtig x1b1mbwd xaqea5y xav7gou x9f619 x1ypdohk xt0psk2 xe8uvvx xdj266r x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r xexx8yu x4uap5 x18d9i69 xkhd6sd x16tdsg8 x1hl2dhg xggy1nq x1a2a7pz xt0b8zv x1qq9wsj xo1l8bm" href="https://www.facebook.com/profile.php?id=100082684137521&__cft__[0]=AZXo82qjBtKJuEUemiOYVy3OGNJBkjb4G3kTqX32pWQzP_EqMWNIClgG9LGeu1AGm_CKiQPeGeAlWiJeOHuBtlSlQTLV_2IiA05EpiTzgYEFnhugBy6yBBwAvRMfXWC7Cc4&__tn__=-]K-R" role="link" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: transparent; border-color: initial; border-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; cursor: pointer; display: inline; font-family: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: inherit; text-decoration-line: none; touch-action: manipulation;" tabindex="0"><span class="xt0psk2" style="display: inline; font-family: inherit;">Dapur Sawah</span></a></span>. Di sana tersedia WiFi secara gratis. Meskipun Anda tidak pesan makan atau minum pun, tidak masalah. Silakan konfirmasi ke kasir.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Ini sebagai bentuk urun daya dari DAPUR SAWAH untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.</div></div><div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="font-family: inherit;"><br /></div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">Pondok Makan DAPUR SAWAH</div><div dir="auto" style="font-family: inherit;">eco-culinery-literacy</div></div>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-88589530515252558622022-12-25T19:46:00.005+07:002022-12-25T19:46:45.576+07:00Gajian Tanggal 21 Setiap Bulan? Bisa<p>Kamis kemarin, pulang kerja mampir ke Dapur Sawah. Sore itu
cuaca Yogyakarta diwarnai hujan deras. Tanpa diduga bertemu dengan teman yang
saya kenal sebagai pegiata TPA. Saya langsung teringat, hari kamis biasanya dia
mendampingi belajar Al Quran ibu-ibu di Al Huda Tegalsari.</p><p><br /></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQbyNpci01CvPyQOPney-X4kdDjJ-7ivO7FojU0pZVVGUVK9VjIiQKvfuB64yySqOcGSMMPRwV7iK68c4f_feZljgngEUu8Retk5A6oTpQDRtx26cJy6D8pBLnP-NqPjFDnQvr5oX1KRopu8s8uZcG1wb_DbeJoHrYIm0HxN_lFW1H28wGdU6LzXVb/w400-h300/Pak%20Tri%20Wiyoko.jpeg" width="400" /></div><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Ia datang ke Dapur Sawah bersama istri dan dua putrinya.
Lantas bercerita jika hari itu dapat tugas luar, dan acara ditutup lebih awal
sehingga bisa meluangkan waktu bersama keluarga. “Jadwal yang di Tegalsari
kemarin sudah saya liburkan, karena ada tugas,” jelasnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Lantas ia bercerita jika sore itu mereka makan sekeluarga
karena ditraktir sang putri. “Ini ditraktir Faiza, baru saja gajian,” ungkapnya.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">“Oh channel Youtube-nya sudah menghasilkan?” tanya saya
secara spontan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">“Sudah beberapa kali, yang ngajari (bapake) malah belum
pernah.” <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal">Kami lantas berbincang tentang Youtube dan adsense. Dengan
konsistensi Faizah Channel yang dikelola siswa Sekolah Dasar sudah menghasilkan
rupiah. Jumlahnya lumayan. Awalnya proses editing dilakukan sang ayah, tetapi
kini ia sudah bisa mengedit sendiri dengan aplikasi gratisan. Subscribernya
lumayan, lebih dari 27 ribu!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">….<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ahad sebelumnya Dapur Sawah juga kedatangan teman bersama
keluarga. Mas Aji, dari Bengkulu yang kini menetap di Yogya. Channel putra-putrinya
juga sudah menghasilkan rupiah. Subscribernya sudah puluhan ribu. Dengan konten
yang tidak jauh dari keseharian anak-anak.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">…<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Kamis kemarin, karena tidak punya mobile banking bank plat merah,
saya coba ke ATM untuk cek Saldo, Alhamdulillah ternyata dapat kiriman juga
dari Google. Jika para pegawai gajian di awal bulan, maka para publisher
adsense memang harus sabar menunggu kiriman uang setelah tanggal 20 setiap
bulan, jika sudah mencapai batas minimal 100 dollar.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal">Anda juga bisa.<o:p></o:p></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-47576318741496432342022-12-13T23:42:00.000+07:002022-12-13T23:42:02.851+07:00Pola Makan yang Baik Itu Seperti Apa, Ini Kata Dokter!<p><span style="text-align: justify;">Untuk memenuhi kebutuhan tubuh
setiap orang memerlukan nutrisi yang bersama dari makanan atau minuman yang
dikonsumsi. Selain cukup secara kuantitas, makanan yang dikonsumsi juga harus
berkualitas. Para dokter dan ahli gizi juga menyarankan dalam menjaga kesehatan
serta mencegah berbagai macam penyakit, perlu menerapkan pola makan yang sehat.</span></p><p><span style="text-align: justify;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p></o:p></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq-7AaIciga3dOFlq_NDVw1RxgfBMCFXkaEkKj9I4ppSnXWfDP2iinffkumGaoTLzUSG4XHfcewIkD0gTuDFfepdB6S-3EcduWa35GwJaHvOWWYUytHV-jotuhIMR0AYDEfk-M6w6FZWD08J5xbbuyPF9t9oGsp4FGeN2bvpaTDV_bFee3wiFSUl2D/w400-h225/Sayur%20dan%20Buah%20Eko%20Triyanto.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>aneka sayur dan buah (pixabay.com)</i></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dengan pilihan nutrisi bergizi
dan pola makan yang sehat sangat penting dijalankan agar mendapatkan manfaat
yang optimal. Karena kondisi tubuh masing-masing orang berbeda. Termasuk bagi
mereka yang sedang menjalankan diet. Sebab prinsip yang benar dalam menjalankan
diet ialah dengan menjaga pola makan yang benar, tidak justru membatasi makanan
yang berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Para dokter sering memberikan
imbauan agar setiap orang mampu memenuhi kebutuhan gizi secara seimbang
sekaligus menjaga pola makan yang sehat. Paling sederhana dengan menjalankan
jadwal makan secara teratur. Karena dengan keteraturan ini akan membuat terbiasa
makan secukupnya. Berbeda jika kondisi tubuh menjadi sangat lapar sehingga
ketika makan akan cenderung berlebihan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sebagian dokter menyarankan untuk
melakukan sarapan di pagi hari, sekitar pukul 7-8 pagi. Karena pada malam
hingga pagi, tubuh tidak mendapatkan asupan gizi. Sarapan pada jam 9 atau 10
dapat dikatakan terlambat. Untuk makan siang bisa dilakukan pada pukul 12-13
siang. Ada pula yang memberikan saran dengan membagi makan siang pada pukul
12-13 dan 2-3 jam sesudahnya. Sedangkan untuk makan malam dilakukan sebelum jam
20, karena setelah itu tubuh bisa beristirahat.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Para dokter menyebut tubuh
memiliki periode dalam mencerna makanan. Selain itu tubuh juga membutuhkan
waktu untuk beristirahat. Maka untuk menjaga agar tubuh tetap sehat diharuskan
mampu mengatur pola makan.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Nutrisi yang Cukup<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari segi kecukupan nutrisi, pola
makan yang sehat harus memperhatikan asupan dengan kebutuhan. Misalkan, tubuh
membutuhkan protein harian dengan takaran 55-56 gram untuk lelaki dan 45-46
gram untuk perempuan. Maka harus memperhatikan makanan yang memang menjadi
sumber protein. Karena protein menjadi nutrisi penting yang membentuk otot,
hormon, kulit serta semua sel dan jaringan dalam tubuh.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sumber makanan yang banyak
mengandung protein antara lain berupa susu, daging, telur, kacang, ikan dan
sayuran seperti brokoli.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selain protein, tubuh juga
membutuhkan nutrisi lain seperti karbohidrat, aneka vitamin dan mineral, lemak
tak jenuh, hingga makanan berserat. Karena makanan berserat membantu dalam
menjaga kesehatan pencernaan, khususnya usus. Makanan berserat juga diyakini
bisa menurunkan gula darah. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Untuk asupan berupa serat, para
dokter merekomendasikan 25 gram per hari untuk perempuan dan 38 gram untuk
lelaki. Sumber makanan berserat bisa diperoleh dari buah-buahan seperti pisang,
apel, maupun umbi-umbian sejenis ubi.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Pentingnya Sayur dan Buah<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mengkonsumsi <b><a href="https://www.ekotriyanto.com/2021/03/sayur-buah-dan-hati-mulia.html" target="_blank">sayur dan buah</a></b>
sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang diperlukan
tubuh. Meskipun demikian terkadang banyak orang yang merasa enggan mengkonsumsi
karena berbagai alasan. Harga sayur dan buah-buahan yang relatif mahal atau
hasil olahan sayur yang kurang enak. Tidak heran jika seringkali menemukan
anak-anak tidak mau mengkonsumsi buah dan sayur. Sehingga perlu mencari <b><a href="https://sayurbuah-praktis.com/makanan-pengganti-sayur-yang-kaya-serat-yuk-cobain/" target="_blank">makanan pengganti sayur</a> </b>yang dapat menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan
nutrisi tubuh.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Beberapa produk bernutrisi bisa didapatkan
melalui <b><a href="http://sayurbuah-praktis.com">sayurbuah-praktis.com</a></b> sebagai pilihan untuk mencukupi kebutuhan
asupan gizi. Tidak perlu repot lagi ketika harus memberikan makanan bernutrisi
kepada anak-anak maupun orang dewasa bahkan mereka yang sudah lanjut usia.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dengan menjaga asupan yang
bergizi cukup dan menjaga pola makan, akan mendukung tubuh selalu sehat dan
tampil prima. <b>[r]</b><o:p></o:p></p>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-862630336278431683.post-37205348071792627212022-08-29T15:03:00.004+07:002022-08-29T15:03:18.119+07:00 Kemakmuran Tanpa Keadilan<p><span style="background-color: white; color: #050505; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: arial;">Ketika tersiar kabar seorang rektor bergelar guru besar melakukan korupsi. Saya merasa memang benar-benar ada yang geseh dengan negeriku. Jika pimpinan sebuah institusi yang semestinya menjunjung karakter cendekiawan ternyata korupsi, lantas apalagi yang mau diharapkan. Mirisnya lagi, uang yang diterima diduga dari orang yang rela menyuap agar bisa begelar mahasiswa.</span></span></p><p><span style="background-color: white; color: #050505; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></p><p><span style="background-color: white; color: #050505; white-space: pre-wrap;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="497" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_FifUFw7pJ_U38OWX9YXGkbDi66mvobTgFCFe6zEmLcXUumZTxc9hGyJ402cxLnYJSdGi83bzLJ4JgDxUStFoh_Pxfa8jacAYz4_lqFPSQCdBrXv4XIPRKH5yP6GTuwspH59roUZ8DX9Jn-br3Qu3NmpYO6Z2cmZEvBpUgMa1qu9EUO7VhYbY22rO/w400-h295/Warung%20dan%20Matahari.JPG" width="400" /></div><br /><p></p><div class="l7ghb35v kjdc1dyq kmwttqpk gh25dzvf jikcssrz n3t5jt4f" style="background-color: white; color: #050505; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Lantas saya berbincang dengan seorang teman. Itulah mengapa kadang saya merasa seorang <a style="color: #385898; cursor: pointer;" tabindex="-1"></a>petani yang menanam singkong bisa jadi lebih berharga di mata Tuhan. </span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div></div><div class="l7ghb35v kjdc1dyq kmwttqpk gh25dzvf jikcssrz n3t5jt4f" style="background-color: white; color: #050505; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">…</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Sayangnya, sekarang semua dihitung serba uang. Seorang petani singkong tidak lagi cukup bertahan hidup hanya dengan mengisi perut. Ada listrik yang harus dibayar, tak boleh telat. Ada pajak bumi dan bangunan yang mesti dibayarkan setiap tahun. Jika di pedesaan mungkin tidak terasa, tetapi bagi pemilik lahan di pinggir jalan, apalagi di Ringroad, jika tidak menabung untuk keperluan pajak bisa wasalam. Akhirnya merelakan lahan untuk dijual ketimbang tombok setiap tahun.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div></div><div class="l7ghb35v kjdc1dyq kmwttqpk gh25dzvf jikcssrz n3t5jt4f" style="background-color: white; color: #050505; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Seringkali ekonomi hanya dilihat dari pertumbuhan. Menurut data BPS, untuk triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 tumbuh sebesar 5,44 persen. Jika hanya berpatokan dengan angka ini tentu sangat melegakan. Persoalannya, ekonomi siapa yang tumbuh? Ketika yang kaya semakin kaya, dan yang miskin kian miskin. Ketika mayoritas kekayaan negeri dikuasai segelintir orang saja. Apa yang bisa dibanggakan?</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div></div><div class="l7ghb35v kjdc1dyq kmwttqpk gh25dzvf jikcssrz n3t5jt4f" style="background-color: white; color: #050505; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><blockquote>Dalam Islam, ekonomi diharapkan tidak hanya tumbuh (growth) melainkan juga tercipta persamaan/keadilan (equality). Sehingga disebutkan dalam Alquran, “…Agar harta itu jangan hanya berputar di golongan yang kaya di antara kamu…” (QS Al Hasyr (59) :7)</blockquote></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div></div><div class="l7ghb35v kjdc1dyq kmwttqpk gh25dzvf jikcssrz n3t5jt4f" style="background-color: white; color: #050505; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Dengan kemakmuran yang berkeadilan, diharapkan tidak ada lagi para pendusta agama. Yang menghardik anak yatim, dan enggan memberi makan kepada orang miskin. Padahal orang-orang berharta itu memiliki kemampuan dan kecukupan.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Ketimpangan menjadi problem yang akut, tetapi juga jarang diperhatikan. Karena fokus pembahasan tentang ekonomi lebih menarik soal pertumbuhan. Padahal menilik data dari Bank Dunia, tahun 2021 GINI index Indonesia mencapai 37,3. </span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div></div><div class="l7ghb35v kjdc1dyq kmwttqpk gh25dzvf jikcssrz n3t5jt4f" style="background-color: white; color: #050505; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Gini index diukur dalam rentang 0-100. Semakin mendekati angka 100 berarti ketimpangan semakin parah. Sebaliknya negara yang mampu mendekati angka 0, berarti mampu menciptakan ekonomi berkeadilan.</span></div><div dir="auto"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div></div><div class="l7ghb35v kjdc1dyq kmwttqpk gh25dzvf jikcssrz n3t5jt4f" style="background-color: white; color: #050505; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto"><span style="font-family: arial;">Bagi Anda warga Yogyakarta, lebih ironis lagi. Sebab GINI Index DIY, paling tinggi se-Indonesia. Pada Bulan Maret 2022 menempati urutan teratas dengan 0,439 melebih Jakarta dan Jawa Barat. Artinya berdasarkan angka tersebut, ketimpangan di DIY lebih parah ketimbang provinsi lain. Jogja istimewa <i>khan</i>?</span></div></div>redaksihttp://www.blogger.com/profile/09179575971854600326noreply@blogger.com0