Aku dan Buku

Dahsyatnya media online. Orang tidak tergerak bisa jadi karena tidak tahu. Orang tidak peduli mungkin karena kurang informasi. Maka sangat penting untuk mengabarkan sebuah kebaikan.



Usai membaca postingan Kang Iwan KC Setiawan di WA. Tertarik dengan tema diskusi buku yang digelar Yayasan AR Baswedan. Mengupas kapitalisme di dunia barat dan dunia Islam. Pembicaranya cukup kredibel, karena background akademik dan secara riil di lapangan bergerak menangani bidang ekonomi. Akhirnya mendaftar dan ikut. Sebuah diskusi seru dengan materi dan pemateri berbobot.

Selesai Diskusi langsung meluncur ke Penerbit Proumedia Full karena dah janji ambil lima eksemplar buku HAMKA, Ulama Umat Teladan Rakyat. Sampai penerbit sudah magrib, akahirnya berkesempatan shalat berjamaah di Masjid Jogokaryan.

Perjalanan pulang, sambil mengantar buku ke pemesan, di bilangan Godean. Bapaknya ternyata yang gemar membaca, koleksi bukunya banyak. Berbincang tentang HAMKA dan koleksi bukunya. Berbicara tentang buku, kadang menjadi lupa waktu.
Pamitan, saya sambil tanya, "Bapak tahu buku ini dari mana?" Ia menjawab, "Dari sebuah website yang menulis tentang HAMKA."
Kemudian saya paham, media online ternyata bisa menggerakan orang untuk membeli buku tentang HAMKA.

Bersiap menghidupkan mesin motor, dapat pertanyaan. "Kerja di mana?" Saya jawab mengabdi di sebuah instansi. Ternyata Bapaknya menyahut, "Saya kerja di KUA ... "
Nah, gara-gara buku bisa bertemu dan berbincang dengan teman seperjuangan 
Barat || 21 Juni 2019

Tidak ada komentar untuk "Aku dan Buku"