Perjuangan Seorang Guru Honorer
(saya salin dari FB adik saya dengan
sedikit editan)
Wahai Yang Menganggap Dirinya
"Buruh" !!!!
Seorang guru honorer minta tolong
ngeprint laporan RPP di tempat saya sebanyak 457 lembar sambil berucap, "Tapi
mohon maaf ya mas bayarnya besuk kalau pas gajian". Kalau di tempat lain
biasanya hitungannya 457 x Rp 500 = Rp 228.500. Karena beberapa pertimbangan akhirnya
hanya saya hitung Rp. 300/lembar.
Sekitar 3 pekan beliau baru bisa
membayar. Saat pembayaran saya sekedar basa-basi bilang, "seikhlasnya aja Bu (menyebut nama)”.
Kemudian beliau menjawab "nggih,
mboten mas, (ya gak papa mas) seperti biasanya aja.’'.
Sambil beliau membuka dompet yang berisi
50 ribuan dua lembar dan 10 ribuan.
Saya berucap "50 ribu saja "
-------------------------
Maaf ini bukan maksud saya menyombongkan
kebaikan. Tetapi coba kita lihat perbandingan antara "Buruh" dan
"Buruh Honorer" (Begitupun Guru dan Guru Honorer). Beliau hanya untuk
membayar laporan kerja mereka pun harus menunggu sampai 3 minggu.
Beliau pulang pergi mengajar hanya naik
sepeda onthel.
Apakah mereka selalu demo hampir di
setiap bulan minta kenaikan gaji dan kesejahteraan ???
Siapa Yang Patut Disejahterakan???
Dan lihat berikut ini tugas berat dan
tangungjawab seorang guru
1. Seorang Guru harus dapat meneruskan
dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Guru harus mampu berperan sebagai pendidik
dan dapat mengubah perilaku murid sesuai dengan ajaran yang baik dan benar.
Bagaimana guru mendidik para siswanya agar menjadi manusia yang yang cerdas dan
dapat berguna bagi nusa dan bangsa.
Seorang Guru harus dapat meneruskan dan
dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik dan benar. Seorang
guru dalam memberikan pengajaran terhadap materi yang benar-benar ia kuasai.
Selain memberikan pengajaran terhadap materi, seorang guru juga memberikan
pengajaran mengenai berbagai pengalaman di luar pelajaran tersebut yang mungkin
berkaitan dengan hidup bermasyarakat.
2. Seorang Guru harus dapat melakukan
pengembangan metode kependidikan serta penelitian khusunya di bidang
pendidikan. Dalam memberikan pelajaran dan pendidikan guru harus dapat
memberikan materi dengan metode baru dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Sebagai contoh adalah bagaimana seorang guru dalam mengajarkan metode dan cara
meningkatkan daya ingat otak dalam menerima pelajaran. Mengembangkan ilmu yang
dikuasai merupakan tugas guru dan tenaga pendidik lainnya. Mungkin dalam era
modern sekarang ini masih banyak yang tidak peduli mengenai hal ini, Guru harus
dituntut untuk rajin belajar sebab ilmu baru dan pengetahuan baru sebab ilmu
pengetahuan semakin hari semakin berkembang dan seorang guru tidak mungkin
memberikan pengajaran dan pendidikan terhadap murid dengan pengetahuan dan ilmu
yang sudah using alias ketinggalan zaman.
Seorang Guru harus mampu memberikan
motivasi pada setiap siswa yang mereka didik, guru harus dapat memberikan
semangat dan menjadi sumber energi untuk para muridnya. Bagi murid yang sedang
lesu dan lemas, maka guru harus memberikan solusi sebagai penyemangat agar
proses belajar mengajar akan sangat efektif dan efisien.
3. Seorang Guru guru harus dapat berperan
sebagai pendamping, yang artinya seorang guru dapat menganti peran orang tua.
Ia harus dapat memberikan solusi dan jalan ketika muridnya ingin melakukan
sesuatu dan ingin mengembangkan serta berpartisipasi dalam acara serta
kejuaraan tertentu. Sosok Seorang guru tidak peduli apakah ia wanita atau pria,
dan harus menjadi teladan yang baik untuk untuk seluruh siswanya. Karena ia
berhadapan langsung dengan mereka yang otomatis menjadi contoh dalam
berperilaku dan bertata karma dan mempunyai rasa soan santun terhadap
sesama.Seorang Guru harus mampu menjadi wali yang baik untuk muridnya, ia harus
berusaha mengetahui kondisi para muridnya dan berperan aktif untuk mencari
solusi atas kesulitan tersebut. Ia harus memberikan solusi seperti cara
menghindari stress saat belajar dan berbagai masalah lain yang muridnya hadapi.
Tugas guru sebenarnya adalah menjadi orang tua wali yang baik bagi siswanya.
4. Seorang Guru akan mendapatkan tempat
yang lebih terhormat di lingkungannya karena dari seorang gurulah masyarakat
dapat memperoleh pengetahuan. Ini berarti bahwa guru memiliki kewajiban untuk
mencerdaskan masyarakat dan bangsa menuju pembentukan manusia seutuhnya.
Karenanya pantaslah seorang guru dalam masa pembangunan diatakan sebagai
“pengabdi masyarakat”.
5. Seorang Guru perlu manatap dirinya dan
memahami konsep dirinya. seorang guru harus mampu berkaca pada dirinya sendiri.
Bila ia berkaca pada dirinya, ia akan melihat bukan satu pribadi, tetapi ada
tiga pribadi, yaitu: Saya dengan konsep diri saya (self concept), Saya dengan
ide diri saya (self idea), Saya dengan realita diri saya (self reality).
6. Dalam penampilan, guru harus mampu
menarik simpati para siswanya, karena apabila seorang guru dalam penampilannya
sudah tidak menarik, maka kegagalan pertama adalah ia tidak akan dapat
menanamkan benih pengajarannya kepada para siswanya. Maka guru harus memahami
hal ini dan berusaha mengubah dirinya menjadi simpatik. Demikian juga dalam hal
kepribadian lainya.
7. Misi yang diemban seorang guru adalah
misi kemanusiaan, yaitu “pemanusiaan manusia”- dalam artian transformasi diri
dan auto-identifikasi peserta didik sebagai manusia dewasa yang utuh. sebab di
sekolah, guru harus dapat menjadikan dirinya sebagai “orang tua kedua” bagi
peserta didik, dan di masyarakat sebagai figur panutan.
#AyoPodoMikir
Tidak ada komentar untuk "Perjuangan Seorang Guru Honorer"
Posting Komentar