Resiko Tetap Memilih Windows XP


[Info Tekno] – Bulan Juni (2014) lalu, datang undangan dari salah satu unit kerja Kementerian Keuangan untuk mengikuti sebuah workshop aplikasi keuangan dan barang milik negara. Baca-baca di salah satu poinnya menyebutkan spesifikasi Laptop yang mesti disiapkan; sistem operasi minimal Windows 7. Tentu saja ini cukup merepotkan karena laptop di kantor kami kebanyakan adalah Windows XP dan telah terinstal banyak aplikasi. Artinya untuk instal ulang tak lagi gampang. Untungnya undangan datang jauh hari, sehingga sampai bulan September mendatang masih punya kesempatan untuk menyiapkan. Kemudian saya baca-baca tentang Windows XP, ternyata sistem operasi Windows XP telah dipensiunkan oleh Mincrosoft.

www.forums.virtualbox.org

Sistem operasi Windows XP memang telah terlanjur akrab dengan pengguna komputer. Pasalnya selama tiga belas tahun sistem operasi ini menjadi pilihan utama dari produk Microsoft. Penerus yang digadang menggantikannya, semisal Windows ME atau Vista ternyata tak mampu membuat konsumen pindah ke lain hati. Pilihannya tetap Windows XP.

Tapi sekarang, kedekatan dengan Windows XP perlu dipertimbangkan. Sejak 8 April 2014 lalu, secara resmi Microsoft telah menghentikan dukungannya kepada Windows XP dan secara perlahan ‘memaksa’ pengguna untuk pindah ke seri terbaru Windows 7 atau Windows 8. Dengan penghentian ini, berarti jika terjadi persoalan dengan Windows XP, Microsoft tak lagi menyediakan perangkat untuk mengatasinya. Cukup riskan memang.

Beberapa resiko yang mungkin akan kita hadapi jika tetap menggunakan versi Windows XP di antaranya;
Pertama, keamanan data akan terancam karena tak ada lagi security update yang diberikan Microsoft baik manual maupun secara online.

Kedua, beberapa software kemungkinan tak akan bisa lagi dijalankan. Para pengembang tentu akan lebih memilih mengembangkan softaware yang lebih sesuai dengan versi Windows terbaru.

Ketiga, Microsoft Office 2003 kemungkinan akan terkena dampaknya. Bagi Anda yang banyak melakukan aktivitas bergantung pada Microsoft Office 2003, dengan dihentikannya dukungan Windows XP, berarti tidak ada lagi dukungan untuk Microsoft Office 2003.

Keempat, software dan hardware terbaru mungkin akan berpijak pada Windows anyar, sehingga tidak lagi kompatible dengan Windows XP. Atau butuh penanganan khusus, ini akan membuat biaya operasional dan perawatan Windows XP menjadi lebih mahal.

Hindari Penggunaan Browser Internet Explorer

Pensiunnya Windows XP berpengaruh pula pada browser bawaan mereka yakni Internet Explorer (IE). Menurut Computer Emergency Readiness Team (CERT), perpaduan Windows XP dan IE bukanlah kombinasi yang bagus. Apalagi dengan dihentikannya dukungan kepada Windows XP. Untuk itu CERT merekomendasikan untuk menggunakan browser lain jika Anda ingin tetap menggunakan Windows XP untuk berinternet.


Beberapa browser lain masih memberikan dukungan dengan memberikan update meski hanya sementara waktu. Pihak Google sebagai pemilik google chrome mengkonfirmasi bahwa mereka masih mendukung update untuk Windows XP sampai dengan April 2015. Demikian pula Mozilla dan Opera, meski mereka tak menyebutkan sampai kapan dukungan itu diberikan. [et.com]

Tidak ada komentar untuk "Resiko Tetap Memilih Windows XP"