Nokia yang Terengah di antara Samsung dan Apple
[Info
Tekno] – Nokia pernah merajai pangsa pasar ponsel dunia. Setidaknya mereka
bertahan hingga satu dekade. Dulu orang begitu antusias menunggu apapun produk
Nokia. Perusahaan yang dirintis oleh Fredrik Idestam dan Leo Mechelin ini
memang sempat menjadi idola. Bahkan nada deringnya pun hingga kini begitu akrab
di telinga masyarakat termasuk di Indonesia. Tapi beberapa tahun terakhir ini,
Nokia tampak keteteran menghadapi dua kompetitornya, Samsung dan Apple.
www.wikipedia.org |
Smartphone
mampu menguasai 57,6 persen penjualan ponsel pada 2013. Di antaranya dikuasai
oleh Samsung dan Apple. Samsung mengandalkan sistem operasi berbasis Android
sedangkan Apple mengusung iOS. Keduanya terus beradu inovasi, bahkan sampai
beradu klaim di pengadilan. Pada tahun 2013 angka penjualan keduanya mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya. Masing-masing mencatat kenaikan 68 persen untuk
Android dan 16 persen untuk iOS. Dengan angka lebih dari 758 juta, sedang iOS
151 juta.
Pertarungan
antara Google (Android) dan Apple (iOS)
akan terus berlangsung meski awalnya mereka bergerak dalam fokus yang berbeda.
Google semula merancang sistem operasi dan teknologi yang berkaitan dengan
internet. Sementara Apple mengembangkan hardware, hanya saja keduanya kemudian
berjalan sendiri-sendiri. Google lalu mengambil langkah bekerjasama dengan
vendor-vendor ponsel lain, dan Samsung menjadi salah satu vendor utama dan
mampu menyaingi Apple.
Lalu
di manakah Nokia? Meski terus berinovasi, karena kalah star dalam persaingan
smartphone, tampaknya posisi Nokia masih terbelakang. Meski hadir dengan
berbagai inovasi dan keunggulan, para konsumen terlanjur jatuh hati pada
Samsung dan Apple. Belum lagi kini banyak hadir merek Smartphone berbasis
Android yang dijual dengan harga relatif terjangkau. Meski kemudian banyak yang
menganggap Android untuk golongan miskin dan iOS untuk golongan kaya. Maka pangsa
pasar iOS lebih banyak di Amerika dan Eropa ketimbang Asia. Meski begitu,
faktanya pengguna Android di Amerika tetap lebih banyak ketimbang iOS.
Dengan
pesatnya perkembangan teknologi saat ini, bukan tidak mungkin akan akan muncul
kompetitor baru. Atau justru sebaliknya, jumlah vendor akan terus berkurang
seiring akuisisi yang dilakukan para vendor kelas kakap. Meski begitu kita
ingin menyaksikan di masa depan, inovasi terus tumbuh, termasuk dari dalam
negri kita sendiri, Indonesia. [et.com]
Tidak ada komentar untuk "Nokia yang Terengah di antara Samsung dan Apple"
Posting Komentar