5 Alasan Mengapa Blogger Harus Jujur?
[Blog] – Pernah tertipu bisnis online? Atau kesal gara-gara program internet
yang kita ikuti ternyata scam alias penipu. Setelah lelah berminggu-minggu
melotot di depan komputer, giliran mau ambil gaji alias pay out (PO) ternyata
tak bisa. Seperti perkembangan teknologi, metode penipuan juga kian canggih. Saya
sendiri belum pernah secara langsung tertipu. Meski pernah beli e-book atau
beli software, tapi selama ini saya merasa penjualnya cukup bertanggungjawab
dan tidak menipu.
Hanya
saja, saya cukup kaget ketika di salah satu grup (adsense) ternyata ada kawan
yang saya anggap baik, ternyata menipu puluhan anggota grup. Dengan dalih
menjual e-book dan akun google adsense (GA). Total perkiraan hasil penipuan
hingga 20 juta! Itu untuk sekali tipuan di satu grup saja. Saya jadi berpikir,
segitunya orang mencari uang dengan jalan menipu. Mengorbankan kepercayaan dan
pertemanan demi hasil instan.
Ada pula
tawaran yang menjanjikan penghasilan ratusan dollar dengan membeli software
semacam autoblog. Sehingga trafik bisa naik dan dollar pun akan semakin deras
mengalir. Hanya saja, saya punya prinsip, bahwa untuk meraih hasil yang baik
dan banyak, butuh kerja keras dan perjuangan. Sehingga bagi saya, capek menulis
dan membuat postingan, akan sebanding dengan yang kita raih. Artinya kita
berusaha, tidak sekedar bersantai ria.
Satu
hal yang perlu kita pahami dalam berbisnis online adalah, bisnis ini tidak
mudah, butuh kerja keras dan kesabaran. Tidak menjanjikan keuntungan instan dan
pundi dollar terus menumpuk. Dengan mindset semacam ini para blogger tidak akan
mudah menyerah jika mendapati kendala.
Tidak
kalah pentingnya adalah kita berbuat jujur. Jangan curang. Karena ini akan
merugikan bukan hanya bagi kita tapi juga bagi orang lain, bahkan bisa jadi
komunitas blogger se-Indonesia.
Inilah
lima alasan blogger wajib berbuat jujur.
Pertama,
jelas, kejujuran merupakan ajaran agama dan menjadi nilai kebaikan yang
bersifat universal. Bersifat insani. Setiap orang tak mau dibohongi, ini
lumrah. Begitu pula seharusnya kita, tidak boleh curang atau membohongi pihak
manapun. Secara norma agama, berbohong berarti dosa.
Kedua,
berbohong akan merugikan orang lain. Membuat putusnya persahabatan dan sulit
tersambung lagi. Karena orang terlanjur hilang kepercayaan.
Ketiga,
reputasi akan hancur. Sekali berbuat curang/bohong, maka reputasi yang kita
bangun akan hancur seketika.
Keempat, keuntungan
yang kita dapat dari kecurangan akan mudah habis. Ini seperti rumus, gampang
dapatnya gampang hilangnya.
Kelima,
ini yang parah, google atau penyedia pundi dollar lain akan memblacklist
blogger dari negara kita. Ini jika kecurangan dipandang telah dilakukan secara
massif. Tentu ini sangat merugikan kita semua.
So,
mari ngeblog dengan jujur. Meski hasil
sedikit tapi itu lebih baik. Lebih berkah. [et.com]
mantap pak..mbok saya ikut belajar kaleh njenegan :)
BalasHapusini pengalamanku banget :D dan seepertinya blog ini mau di siapkan buat GA nih..boleh pak ajarin saya main GA ^_^
kunbol njeh pak www.carainiitu.com
terima kasih kunjungannya Pak, saya lihat blog njenengan malah lebih komplit. Njenengan lebih berpengalaman, saya lagi belajar kok. Terpenting memang apapun harus dilakukan dengan tekun dan jujur, agar hasilnya juga berkah. Semangat :)
Hapusinspiring post
BalasHapusmakasih mas, dah bersedia mampir
Hapus