Tasripin Diantara Kebekuan Batin Para Pemimpin



Hari-hari ini kita disajikan kisah tentang seorang bocah asal Banyumas, Jawa Tengah bernama Tasripin. Seolah memantulkan pendar kenyataan banyak di antara rakyat negeri ini yang hidup miskin. Apalah arti sekolah gratis jika untuk makan sehari saja mereka tak mungkin. Tentu masih banyak kondisi serupa di daerah lain. Hanya saja riuh kabar di televisi lebih penuh dengan adegan politik dan sinetron yang tak jauh dari urusan kawin. Bentuk perlawanan khalayak seringkali mewujud dalam gerakan koin. Saat naluri kemanusiaan para penguasa menjadi begitu dingin. Tak sehangat dan sesemangat janji-janji saat pemilu kemarin.


Tasripin bocah kecil yang mengajarkan bahwa tanggungjawab harus diambil dengan kerja keras, rajin dan penuh yakin. Sebab kuasa-Nya selalu memberikan jalan, ketika satu pintu terkunci maka akan terbuka pintu lain.  

Tidak ada komentar untuk "Tasripin Diantara Kebekuan Batin Para Pemimpin"